Di Bali, Dari Islam Waktu Telu Hingga...

Di Bali, Dari Islam Waktu Telu Hingga...
Taman Sukasada di Ujung, Bali Timur, tempat peristirahatan Raja Karangasem. Menurut Gusti Bagus Suteja, Bendesa Adat Ujunghyiang, 50 persen penduduk di sini beragama Islam. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

jpnn.com - PERKAMPUNGAN muslim di Bali mulanya menganut  Islam Waktu Telu. Sejak 1910 mulai bergeser ke Islam Waktu Lima. 

Tokoh yang paling berpengaruh dalam pergeseran ini seorang mubaligh dari Sumatera. Namanya Teuku Aceh.

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Teuku Aceh datang ke Karangasem, Bali Timur pada 1910. Mulanya dia bermukim di kampung Kecicang. 

"Hampir semua kampung Islam di Karangasem telah pernah ia kunjungi," tulis A.A.G Putra Agung, dalam buku Sejarah Masuknya Islam di Karangasem Bali

Menurut guru besar Ilmu Sastra Universitas Udayana (Unud) Bali tersebut, Teuku Aceh kerap mengumpulkan masyarakat Islam yang ada di Bali Timur di daerah Nyuling. Di sana ia mengajak umat muslim membangun masjid.

"Sejak kedatangan Teuku Aceh, orang mulai sembahyang di masjid," ungkap Prof. Putra Agung, 82 tahun, dalam sebuah perbincangan dengan JPNN.com di Puri Karangasem, awal Juni 2016 . 

Sebelum itu, masyarakat muslim Karangasem yang menganut Islam Waktu Telu sembahyang di sebuah rumah yang disebut sanggah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News