Ya Ampun! Kasihan Nenek 70 Tahun Ini Dikerjai Penjahat

Ya Ampun! Kasihan Nenek 70 Tahun Ini Dikerjai Penjahat
Zuraini saat membuat laporan polisi di Polsek Bukitraya, Pekanbaru,Riau. Foto: Pekanbarumx/jpg

jpnn.com - PEKANBARU — Seorang nenek, Zuraini berusia 70 tahun jadi korban pencopetan di dalam angkot, Selasa (7/6) sekitar pukul 10.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut, warga Perumahan Peputra Raya, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau mengalami kerugian Rp 5 juta dan terpaksa mendatangi Polsek Bukit Raya untuk melapor. 

“Yang hilang dompet. Isi di dalam dompet ada cincin sebanyak 3 gram emas, uang tunai Rp 600 ribu dan surat-surat penting lainnya,” kata korban.
 
Mulanya, korban menaiki oplet jurusan tangkerang di Jalan Sudirman, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau. 

“Saya ingin mengurus asuransi berobat cucu di RS Awal Bros. Saat menaiki oplet, ada seorang pemuda yang memberi tahu saya bahwa ada begal yang sering mengincar perhiasan,” terangnya.
 
Merasa takut dengan ucapan pemuda yang diduga sebagai pelaku tersebut, korban kemudian melepas cincin yang dikenakannya dan menyimpan di dalam dompet.
 
“Setelah saya turun dari oplet. Saya kaget melihat tas sandang saya sudah dalam keadaan terbuka. Saya cek, ternyata dompet saya sudah hilang,” lanjut korban.
 
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda M Bahari Abdi SH membenarkan adanya laporan tersebut. Dan Kanit mengimbau kepada warga di wilayah hukum Polsek Bukit Raya agar selalu waspada dengan tindak kejahatan.
 
“Saya mengimbau agar tidak memakai perhiasan-perhiasan terlalu mencolok, yang bisa memancing para pelaku kejahatan untuk beraksi,” pungkas Abdi.(mg3/jpnn)


PEKANBARU — Seorang nenek, Zuraini berusia 70 tahun jadi korban pencopetan di dalam angkot, Selasa (7/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat kejadian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News