Produsen Otomotif Tiongkok Jajaki Peluang di Indonesia
jpnn.com - JAKARTA –Dua perusahaan Tiongkok yang bergerak di sektor otomotif dan pengolahan kayu menyampaikan minat berinvestasi di Indonesia. Minat itu disampaikan langsung kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani.
Dia menyatakan, produsen otomotif sedan premium tersebut termasuk pemain besar. Jika berinvestasi di Indonesia, mereka akan menjadi produsen otomotif kedua dari Tiongkok yang masuk setelah Saic Wuling General Motor (SWGM) sedang dalam masa konstruksi.
’’Investor otomotif menyampaikan minatnya untuk melakukan market research terkait dengan pasar otomotif. Mereka juga menanyakan kebijakan dan industri serta insentif yang bisa didapat,’’ katanya kemarin (16/6).
Menurut Franky, perusahaan tersebut berencana mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat. Pihaknya telah menanyakan business plan.
’’Mereka menyambut positif rencana itu karena Indonesia memiliki domestic market yang besar dalam ekspor ke negara-negara ASEAN dan sekitarnya,” ungkap Franky.
Franky memastikan, pihaknya siap memfasilitasi minat investasi yang disampaikan investor Tiongkok. ’
’Kami telah memfasilitasi Wuling dan beberapa perusahaan supliernya dalam layanan investasi tiga jam. Fasilitas end to end services yang sama tentu dapat dinikmati investor Tiongkok yang lain,” ucapnya.
Terkait dengan investasi pengolahan kayu, perusahaan Tiongkok yang menyampaikan minat tersebut akan berlokasi di Kupang dan Samarinda.
JAKARTA –Dua perusahaan Tiongkok yang bergerak di sektor otomotif dan pengolahan kayu menyampaikan minat berinvestasi di Indonesia. Minat itu
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Cerita AO PNM dari Tanah Mataram, Tangguh jadi 'Kartini' Keluarga