Waspadalah, Cuaca Ekstrem Diprediksi Akan Menyerang

Waspadalah, Cuaca Ekstrem Diprediksi Akan Menyerang
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - SAMARINDA – Warga Kalimantan Timur harus waspada. Sebab, ada kemungkinan provinsi itu akan terkena La Nina. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Temindung Samarinda memerkirakan, La Nina mulai terjadi Juli hingga September mendatang.

 "Berdasarkan data 50 tahun terakhir, setelah El Nino akan muncul La Nina. Kalau El Nino itu cenderung kemarau, La Nina ini malah basah (hujan). Namun adanya La Nina membuat potensi hujan turun masih ada di waktu kemarau atau disebut dengan kemarau basah," kata kepala BMKG Stasiun Temindung Samarinda Sutrisno kepada Sapos, Kamis (16/6) kemarin.

Menurut Sutrisno, peristiwa itu dimulai ketika El Nino mulai melemah dan air laut yang panas di paru Ekuador kembali bergerak ke arah barat. Air laut di tempat itu suhunya kembali seperti semula (dingin) dan upwelling muncul kembali.

"Dengan kata lain, La Nina adalah kondisi cuaca yang normal kembali setelah terjadinya gejala El Nino,” tegasnya.

Perjalanan air laut yang panas ke arah barat tersebut akhirnya akan sampai ke wilayah Indonesia. Akibatnya, wilayah Indonesia akan berubah menjadi daerah bertekanan rendah (minimum).

Semua angin di sekitar Pasifik Selatan dan Samudra Hindia akan bergerak menuju Indonesia. Angin tersebut banyak membawa uap air sehingga sering terjadi hujan lebat.

"Kami imbau masyarakat Kaltim khususnya warga Samarinda, untuk waspada dengan cuaca ekstrem karena potensinya hingga saat ini masih ada. Kemungkinan hingga dua minggu ke depan, meskipun hujan yang lebat tidak terlalu masalah namun angin kencang dan masih adanya awan CB itu adalah potensinya," ungkapnya (rm-7/rin/jos/jpnn)


SAMARINDA – Warga Kalimantan Timur harus waspada. Sebab, ada kemungkinan provinsi itu akan terkena La Nina. Badan Meteorologi Klimatologi dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News