Organda Pastikan Tarif Angkutan tak Naik
jpnn.com - JAMBI – Menghadapi arus mudik lebaran tahun ini, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Jambi memastikan tidak ada kenaikan tariff.
Mengingat, kondisi ekonomi yang belum membaik, ditandai dengan anjloknya beberapa komoditas unggulan di Jambi.
Ketua Organda Provinsi Jambi, Syafriadi, Minggu (19/6), mengatakan, menghadapi arus mudik tahun 2016 ini, pihaknya menyiapkan 400 armada bus dengan trayek beberapa kota di Sumatra dan Pulau Jawa.
“Dari total 400 bus itu 80 persennya merupakan bus kelas eksekutif, sisanya 20 persen kelas ekonomi,” katanya.
Dengan tidak adanya kenaikan tarif, maka untuk bus kelas ekonomi menggunakan tarif batas bawah dan batas atas. Untuk batas bawah, harganya tiap penumpang per kilometer adalah Rp135.
Sementara untuk batas atas Rp 240 per kilometer per penumpang. “Untuk yang eksekutif menyesuaikan pasar,” katanya.
Syafriadi mengakui bahwa biasanya harga angkutan saat ramadhan naik cukup signifikan. Namun hal itu bukan karena perusahaan angkutan menaikkan tarif. Namun, masyarakat membeli tiket bus dengan trayek ke kota lain.
“Bukan harganya naik. Tapi misalnya begini, kalau ada yang beli tiket ke loket bus tujuan Jambi-Jakarta itu pasti dibilang tidak ada. Mereka biasanya menyediakan tiket tujuan Jambi-Djogja, makanya harganya lebih mahal,” katanya.
JAMBI – Menghadapi arus mudik lebaran tahun ini, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Jambi memastikan tidak ada kenaikan tariff.
- Merajut Kebersamaan Melalui Mudik Sehat
- Kemitraan Unik Octa untuk Ramadan Tahun Lalu, Sesuatu yang Harus Dipupuk
- KWP Beri Santunan untuk Anak Yatim Piatu dan Santri Tafiz
- Komisi VI DPR Apresiasi Kesiapan Pertamina Menghadapi Lebaran 2024
- Persiapan Pertamina Menghadapi Lebaran 2024 Dinilai Lebih Baik
- 4 Jenderal Polri & Wartawan Kompak Berbagi Kebaikan saat Ramadan