Pak Menteri, Lihat Nih, Rumah Transmigrasi Banyak Ditinggal Penghuninya

Pak Menteri, Lihat Nih, Rumah Transmigrasi Banyak Ditinggal Penghuninya
Rumah transmigran yang ditinggal pemiliknya. Foto: Bengkulu Ekspress/jpg

jpnn.com - ARGA MAKMUR – Rumah transmigrasi di Dusun III, Desa Batu Raja R, Kecamatan Hulu Palik, Arga Makmur, Bengkulu banyak ditinggalkan pemilik.

Hal ini membuat warga sekitar lokasi transmigrasi yang belum memiliki tempat tinggal, ingin menempati rumah kosong tersebut.

Sayangnya, keinginan itu sepertinya sulit terpenuhi, mengingat rumah kosong itu rata-rata hanya ditinggal sementara oleh pemiliknya.

“Warga yang meninggalkan lokasi transmigran ini stimultan, tidak bisa diprediksi kapan pulang, kapan keluar serta berapa lama mereka ke luar,” kata Kepala Dusun (Kadun) III, Paidi seperti dikutip dari Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group)

Ia mengaku tidak tahu kemana sebagian warga transmigrasi desanya itu, kemungkinan besar mencari pekerjaan lain yang lebih layak.

Yang pasti, lanjutnya, jika ada rumah kosong di lokasi transmigrasi belum tentu tidak ada pemiliknya. Mengingat, mereka menempati lokasi transmigrasi dengan sistem Swakarsa Mandiri, artinya mereka membayar Rp 7 juta dan mendapatkan jatah hidup hanya 3 bulan.

Sementara kemajuan dan peningkatan ekonomi di lokasi transmigrasi tersebut juga berjalan lambat, tidak heran jika hampir 40 persen warga transmigrasi meninggalkan lokasi.

“Yang namanya menjadi warga transmigrasi harus merintis, tidak bisa tiba-tiba langsung berhasil. Listrik saja baru masuk 3 bulan lalu, semoga selanjutnya jalannya dibangun,” imbuh Paidi.

ARGA MAKMUR – Rumah transmigrasi di Dusun III, Desa Batu Raja R, Kecamatan Hulu Palik, Arga Makmur, Bengkulu banyak ditinggalkan pemilik. Hal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News