DPD Selalu Berjuang untuk Papua

DPD Selalu Berjuang untuk Papua
Tarian asal Papua saat acara Peluncuran Film Dokumenter "Papua: Mengungkap Sebuah Fakta" di Nusantara IV Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (21/6). FOTO: Humas DPD RI

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan keberadaan DPD merupakan sebuah jawaban dari ketidakadilan dari periode (pemerintah) sebelumnya. Termasuk menghadirkan Papua agar sejajar dengan provinsi lainnya.

"Itu tugas DPD yang selalu berjuang untuk Papua, baik dari pidato resmi saya atau tidak yang mengkritisi mengenai kurangnya perhatian baik di perbatasan, kesenjangan di Papua, dan daerah tertinggal lainnya. Itu yang membedakan DPD dengan DPR," ucap Irman saat Peluncuran Film Dokumenter 'Papua: Mengungkap Sebuah Fakta' di Nusantara IV Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (21/6).

Menurut dia, DPD merupakan pelengkap untuk membangun Indonesia sejahtera. Pada tahun 2013 lalu, Irman sempat berkunjung ke Papua Barat. Karenanya, dia  melihat lebih dekat dengan kondisi masyarakat Papua.

"Padahal sebelumnya ada insiden penembakan tapi karena teman-teman dari DPD Papua mengatakan aman. Makanya saya hadir di sana," tegas senator asal Sumatera Barat itu.

Jika bicara pada tahun 2013 lalu, sambungnya, saat itu otonomi khusus (otsus) sudah berjalan dengan baik. Artinya, melalui otsus pemerintah telah memberikan perhatian lebih terhadap akselerasi pembangunan di wilayah paling timur Indonesia itu.

"Namun di Papua bukan permasalahan anggaran dalam bentuk uang, tapi bagaimana pengelolaannya. Terutama dalam pengelolaan perencanaan sehingga bisa membangun Papua," kata Irman.

Selain itu, sejak era Presiden RI BJ Habibie, waktu itu DPD masih bernama fraksi Utusan Daerah sudah peduli dengan kemajuan Papua. Otsus itu juga merupakan komitmen kami untuk mempercepat pembangunan Papua.

"Kita mau membangun Papua bukan karena orang Papua, tapi kita mau membangun Indonesia khususnya dari timur," jelas Irman.(fri/jpnn)


JAKARTA - Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan keberadaan DPD merupakan sebuah jawaban dari ketidakadilan dari periode (pemerintah) sebelumnya. Termasuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News