Tangan Ditebas, Uang Rp 95 Juta Amblas

Tangan Ditebas, Uang Rp 95 Juta Amblas
Suharno, korban perampokan yang menjalani perawatan di Rumah Sakit di Tegal, Selasa (21/6). Foto: Radar Tegal/JPG

jpnn.com - TEGAL - Komplotan perampok bersenjata samurai beraksi di Jalan Manyar Randugunting, Tegal Selatan, Selasa (21/6). Korbannya adalah Suharno, pegawai Bina Marga yang baru saja mengambil uang di bank.

Aksi kawanan perampok beranggotakan empat orang itu tergolong nekat. Mereka beraksi di tengah pemukiman.

Komplotan itu beraksi dengan kekerasan. Setelah melukai Suharno untuk menggasak uang Rp 95 juta, kawanan perampok itu berhasil kabur.

Sebagaimana diberitakan Radar Tegal (Jawa Pos Group), Suharno baru saja mengambil uang Rp 95 juta dari bank untuk keperluan operasional. Sesampainya Suharno di lokasi kejadian, tiba-tiba ada empat orang yang mengendarai dua sepeda motor langsung menodongnya dengan samurai.

Suharno yang sadar hendak dirampok spontan melawan. Namun, perampok bertindak sadis dan langsung membacok tangan Suharno. Akibatnya, Suharno mengalami luka tebas di lengan tangan kanan dan kirinya.

Salah seorang warga sekitar, Budi Setiawan mengaku melihat ada empat orang yang mengendarai dua sepeda motor tampak terlibat aksi saling rebut dengan korban. Tiba-tiba salah seorang pelaku mengayunkan senjatanya dan mengenai tangan korban.

"Saya tidak tahu kalau itu perampokan. Tiba-tiba ada keributan dan salah seorang di antaranya tampak terluka bersimbah darah," katanya.

Setelah melukai korban dan berhasil menggasak uang yang baru saja diambil dari bank, kawanan perampok itu langsung kabur.  "Pelaku berputar arah dan langsung melarikan diri," tandasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News