Dikira Suara Kucing, Ternyata Bayi yang Dibuang

Dikira Suara Kucing, Ternyata Bayi yang Dibuang
Bayi yang di temukan di depan Yayasan Kartini. Foto: Radar Surabaya/Jawa Pos/JPG

jpnn.com - SURABAYA—Suaranya lirih terdengar pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.00. Mirip suara kucing. Ternyata, bukan kucing tapi sesosok bayi perempuan yang dibiarkan tergeletak di kursi panjang depan Yayasan Kartini Jalan Siak Nomor 2, Wonokromo.

Bayi malang itu diperkirakan berusia 21 hari. Tampaknya, bayi itu sengaja dibuang orang tua yang tidak bertanggung jawab.

Hal itu diketahui dari sepucuk surat wasiat yang sengaja ditulis orang tuanya yang ditemukan di punggung bayi itu. Bayi malang yang hanya memakai baju lengan panjang kotak-kotak ini terlihat kediningan saat awal pertama ditemukan. 

Dari data yang dihimpun, penemuan bayi ini bermula saat dua pekerja yayasan mendengar seperti ada suara kucing persis di depan yayasan Kartini. Pekerja panti yang bernama Hudi dan Nunik ini yang awalnya mendengar seperti suara kucing lalu curiga.

Sebab lama-lama suara itu ternyata bukan suara kucing tapi saat didengarkan secara seksama adalah suara bayi. Merasa curiga, pasutri ini mencari sumber suara dan baru diketahui ada kain yang bergerak-gerak diatas kursi panjang. Saat didekati ternyata suara itu adalah sesosok bayi mungil.

Sontak, pasutri itu kaget dan membawa bayi itu ke dalam yayasan. Saat tubuh bayi diangkat ditemukan secarik kertas yang berisi pesan untuk mengasuh dan membesarkan.

“Temuan ini sudah kami laporkan ke Mapolsek Wonokromo dan sudah ditindak lanjuti,” kata penanggung jawab Yayasan Kartini, Endang trikardiningsih.

Dia menambahkan bayi mungil itu lalu dilakukan perawatan dan akhirnya diputuskan diberi nama Yunia Ramadani. Rencananya bayi itu akan dirawat dan dibesarkan di Yayasan Kartini.

SURABAYA—Suaranya lirih terdengar pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.00. Mirip suara kucing. Ternyata, bukan kucing tapi sesosok bayi perempuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News