Janda Hot Cantik Modal Panci untuk Menipu

Janda Hot Cantik Modal Panci untuk Menipu
Sefta Aria alias Rere, sales panci. Foto: Jawa Pos/JPG/JPNN

jpnn.com - MADIUN – Wajah cantik, mulut manis. Lengkap sudah kelebihan Sefta Aria alias Rere (28) untuk mengelabui korbannya. Terdakwa perkara penipuan tersebut begitu lihai hingga korbannya rela menyerahkan duit jutaan rupiah. Ngesti Rahayu, misalnya. Warga Perumahan Palem Indah itu memberi Rere pinjaman Rp 596 juta tanpa jaminan.

 "Awalnya dia (Rere, Red) datang ke rumah menawarkan panci, panggangan, dan teflon,'' kata Ngesti di depan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Madiun.

Seingat Ngesti, Rere datang menemuinya pada Maret. Setelah basa-basi sejenak, Rere mendemonstrasikan peralatan dapur itu.

 "Beberapa hari kemudian dia datang kembali. Saat itulah saya cerita kalau di tempat kami ada kelompok arisan. Dia minta waktu satu jam untuk demo. Dia juga cerita kalau punya bisnis,'' jelasnya.

Saat bercerita tentang bisnis itulah Rere mengaku kekurangan modal. Perempuan cantik tersebut menawarkan keuntungan 20 persen kepada Ngesti jika mau memberikan suntikan modal.

Tergiur janji tersebut, Ngesti lantas menyerahkan Rp 73 juta tanpa jaminan. Rere berjanji mengambalikannya sebulan kemudian beserta bunga Rp 80 juta.

"Tapi, sebulan kemudian saya tagih, katanya belum ada,'' ujarnya.

Entah dengan bujuk rayu seperti apa, Maret lalu Rere kembali meminta modal dengan alasan kehabisan uang untuk membeli produk. Kali ini Ngesti menyerahkan Rp 70 juta, sedangkan awalnya Rp 105 juta, Rp 80 juta, dan seterusnya hingga terkumpul Rp 596 juta.

"Uang hasil bisnis pernah diberikan kepada saya, tapi jumlahnya berapa, saya lupa,'' ujar Ngesti.

Ngesti baru mencium adanya ketidakberesan saat uangnya telanjur habis. Sementara itu, Rere selalu berkelit setiap ditagih. "Saya tidak tahu lagi harus bagaimana. Niat saya mau investasi,'' imbuhnya.

Dalam sidang kemarin, Lilik Sugianto, suami Ngesti, yang juga menjadi saksi berharap uangnya bisa kembali. Sebab, duit ratusan juta tersebut merupakan hasil menyisihkan penghasilan selama bertahun-tahun.

"Awalnya saya tidak tahu karena semua uang saya serahkan kepada istri. Saya baru tahu ketika kami mau menggelar hajatan. Ternyata, tabungan sudah habis,'' ungkap Lilik.

Ketua Majelis Hakim Arif Wisaksono sempat bingung dengan kesaksian Ngesti. Pun, dia menyayangkan sikap perem­puan itu yang dinilai terlalu ceroboh memberikan uang ratusan juta rupiah tanpa jaminan.

"Kalau di Jakarta, Anda ini sudah ditertawakan orang. Hari gini menyerahkan uang jutaan hanya beberapa kali ketemu. Anda juga salah,'' tuturnya.

Selama sidang berlangsung, Rere memilih bungkam seribu bahasa. Termasuk saat ditanya majelis hakim terkait keterangan ke­dua saksi. Janda muda tersebut hanya diam dan meminta penasihat hukumnya, Eddi Obaja, untuk menjawab.

MADIUN – Wajah cantik, mulut manis. Lengkap sudah kelebihan Sefta Aria alias Rere (28) untuk mengelabui korbannya. Terdakwa perkara penipuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News