Lewat Jalur Udara, Stok Daging Sapi Impor Tambah 36 Ton

Lewat Jalur Udara, Stok Daging Sapi Impor Tambah 36 Ton
Ilustrasi. Foto dok Jawa Pos/jpnn

jpnn.com - JAKARTA - PT Impexsindo Pratama, perusahaan daging sapi impor, terus meningkatkan stok dengan mendatangkannya dari Australia. General Manajer PT Impexindo Pratama Fenny mengatakan, penambahan stok ini merupakan langkah serius perusahaannya untuk membantu pemerintah dalam menekan harga daging.

"Ini merupakan upaya kami dalam membantu pemerintah menekan harga daging hingga di bawah Rp 80 ribu per kilogram. Makanya kami langsung mengirim dari Australia dengan menggunakan pesawat," kata Fenny saat menyaksikan kedatangan daging sapi di Terminal Cargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (22/6).

Fenny menjelaskan, stok daging sapi telah ditambah melalui angkutan udara sekitar 36 ton. Daging-daging itu akan langsung dikirim ke pasar, setelah melalui proses pemeriksaan dari Bea dan Cukai, serta Badan Karantina Kesehatan Hewan.

"Sebanyak 36 ton daging ini akan dikeluarkan secara bertahap, kemungkinan hingga besok baru bisa dikirim seluruhnya ke pasar," ujar Fenny.

Selain itu, pengiriman daging juga akan dilakukan melalui jalur laut. Ada sekitar 16 kontainer dengan berat 20 ton daging, yang siap dikirim pada minggu depan. Sejauh ini menurut Fenny, antusias masyarakat terhadap penjualan daging cukup tinggi.

"Kami ingin membantu masyarakat kecil dan menengah serta menekan harga daging. Sehingga masyarakat bisa menikmati daging sapi dengan kualitas yang baik dan harganya terjangkau di saat Lebaran nanti," tandas Fenny. (chi/jpnn)

 

JAKARTA - PT Impexsindo Pratama, perusahaan daging sapi impor, terus meningkatkan stok dengan mendatangkannya dari Australia. General Manajer PT


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News