Banjir Hilang, Jalur Pantura Berlobang

Banjir Hilang, Jalur Pantura Berlobang
Lobang yang terlihat di Jalan Pemuda Kendal. Foto: Radar Pekalongan/JPG

jpnn.com - KENDAL – Pasca-banjir yang melanda wilayah Kendal, Jawa Tengah beberapa hari belakangan ini ternyata membuat jalanan rusak. Yang paling mencolok adalah adanya lobang-lobang di jalanan ketika banjir surut

Akibat banjir di beberapa titik di Kabupaten Kendal, aspal jalanan ternyata mengelupas. Misalnya di  Jalan Soekarno-Hatta hingga Jalan Pemuda Kendal. Kondisi itu tentu membahayakan para pengguna jalan, khususnya pengendara kendaraan beroda dua.

Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Agus Triyono mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan Bina Marga untuk menambal lobang di jalan. Itu pun harus menunggu kondisi kering terlebih dulu.

“Hal yang terpenting yaitu adanya penambalan sementara dulu, sampai nantinya ada perbaikan yang permanen,” ujarnya seperti diberitakan Radar Pekalongan (Jawa Pos Group).

Sedankan Kabid Bina Marga pada Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi, dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal, Sugeng Prayitno mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penambalan di sejumlah ruas jalan bagian jalur pantai utara (pantura) yang rusak akibat banjir. Namun, penambalan hanya pada ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Kendal saha.

“Sementara untuk ruas jalan nasional, perbaikannya menjadi wewenang pemerintah provinsi. Kami selalu berkoordinasi dan melaporkan kondisi jalan rusak akibat banjir kepada Dinas Bina Marga Jateng,” paparnya.

Terpisah, Bupati Kendal, Mirna Annisa, mengngkapkan pihaknya akan meminta dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan-jalan rusak di wilayahnya.  Harapannya, proses perbaikan sudah tuntas sebelum arus mudik Lebaran.

“Kami telah meminta Dinas Bina untuk segera melakukan perbaikan jalan-jalan yang berlubang di Kabupaten Kendal ini. Apabila tidak diperbaiki, dikhawatirkan jalan-jalan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan kecelakaan lalu llintas. Ditargetkan bisa selesai sebelum Lebaran ini,” ucapnya.(yog/jpg/ara/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News