10 Hari Terakhir Ramadan, Mari Memperbanyak Iktikaf

10 Hari Terakhir Ramadan, Mari Memperbanyak Iktikaf
Ilustrasi: huffingtonpost

jpnn.com - TAK lama lagi Ramadan akan berakhir. Umat muslim diajak untuk tidak menyia-nyiakan, dan mengisinya dengan amalan ibadah untuk mendapatkan malam lailatul qodar.  

"Manfaatkan 10 hari terakhir Ramadan untuk beriktikaf di masjid. Bagi yang kerja, iktikaf bisa dilaksanakan usai salat tarawih sampai besok paginya," ujar Ustadz Rosyidin ‎Mawardi.

Selama beritikaf, lanjutnya, ada adab yang harus dipenuhi seorang muslim. Yaitu tidak tidur, tidak campur dengan istri di malam hari meskipun halal, dan dilakukan di masjid. 

"Iktikaf hanya bisa dilakukan di masjid. Yang harus diperhatikan juga, jangan sampai campur sama istri meskipun halal. Ini ada adabnya dan dicontohkan Rasulullah, selama 10 hari terakhir Ramadan, nabi menghabiskan waktunya di malam hari berdiam diri di masjid," terangnya.

Selama beriktikaf, tambah ustaz dari Yayasan Mihrob Qolbi ini, sebaiknya diisi dengan zikir dan memohon ampunan kepada Allah. Minta haluskan hati kita agar selalu dekat dengan Allah dan tetap terjaga hingga pagi menjelang.

"Setelah itu, bisa balik ke rumah dan tidur di waktu siang, apakah sebelum atau sesudah zuhur. Ini untuk menjaga stamina kita agar menjalani iktikaf kembali," tandasnya. (esy/jpnn)


TAK lama lagi Ramadan akan berakhir. Umat muslim diajak untuk tidak menyia-nyiakan, dan mengisinya dengan amalan ibadah untuk mendapatkan malam lailatul


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News