Melobi ke Jakarta Demi Kursi Nomor Dua

Melobi ke Jakarta Demi Kursi Nomor Dua
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Bursa calon wakil gubernur Banten tak kalah, bahkan bisa dikatakan lebih ramai, dibanding bursa calon gubernur. Beberapa tokoh terkemuka di provinsi ujung barat Pulau Jawa itu berebut hati partai politik agar diusung menjadi pendamping calon gubernur mereka. 

Wali Kota Serang Tb Haerul Jaman misalnya. Dia mengikuti penjaringan calon wakil gubernur yang digelar DPD PDI Perjuangan Banten. Tentunya Jaman berharap bisa dipilih partai berlambang banteng moncong putih itu untuk mendampingi calon incumben, Gubernur Banten Rano Karno.

Tidak cuma itu, pada berbagai kesempatan Jaman terus berusaha terlihat ‘mesra’ dengan Rano Karno. Baik itu ikut hadir pada acara-acara Pemprov Banten atau memenuhi undangan sejumlah kegiatan PDIP. Termasuk ketika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hadir pada puncak peringatan Hari Bumi di Pandeglang beberapa waktu lalu.

Informasi yang diperoleh Radar Banten, Jaman bahkan rela melakukan lobi ke sejumlah fungsionaris DPP PDI Perjuangan di Jakarta. Jaman bahkan pernah mendapat undangan khusus menghadiri kegiatan organisasi sayap PDI Perjuangan, yakni Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) beberapa waktu lalu. Sejauh ini, selain PDI Perjuangan Jaman pun mengikuti penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di PAN, PPP, dan Hanura.

Selain Jaman ada nama-nama lain seperti mantan bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, Ketua DPW NasDem Wawan Iriawan dan Ketua DPD Gerindra Banten Budi Heryadi. Seperti Jaman, mereka juga melakukan lobi-lobi ke petinggi partai politik di ibu kota.

Taufik Nuriman tercatat pernah membuka komunikasi dengan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Sementara di Gerindra, pensiunan Kopassus ini sudah bertemu dengan Hasjim Djojohadikusumo, yang tak lain adik dari Ketua Umum Prabowo Subianto. Taufik mengincar untuk mendampingi Rano Karno atau politikus Demokrat Wahidin Halim.

Sedangkan Wawan Iriawan terus berupaya melobi Ketua Umum NasDem Surya Paloh agar diusung. Dia berharap bisa jadi pendamping Rano Karno atau politikus Golkar yang juga putra mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Sementara itu, isu yang berkembang di tingkat elite, Surya Paloh terus menjalin komunikasi dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, serta Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto. Komunikasi tersebut membahas soal pilgub Banten dan arah koalisi. 

JAKARTA - Bursa calon wakil gubernur Banten tak kalah, bahkan bisa dikatakan lebih ramai, dibanding bursa calon gubernur. Beberapa tokoh terkemuka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News