Jalan Tol Dibangun, Rumah Warga Ambruk

Jalan Tol Dibangun, Rumah Warga Ambruk
Kondisi rumah milik Yulianti di RT 5/RW 3 Dusun Negeng, Desa Kandangan, Ungaran, Kabupaten Semarang yang rusak parah hingga roboh sebagian. Foto: Eko Wahyu Budiyanto/Jawa Pos Radar Semarang

jpnn.com - UNGARAN – Dua rumah di RT 5/RW 3 Dusun Negeng, Desa Kandangan, Ungaran, Kabupaten Semarang rusak parah. Penyebabnya diduga akibat pembangunan jalan tol Bawen-Salatiga yang hingga kini belum rampung.

Kini, satu dari dua rumah itu tidak bisa ditinggali lagi karena roboh. Yulianti  (29), pemilik rumah itu mengatakan, sudah sebulan terakhir ini tanah di sekitar tempat tinggalnya retak-retak. Akhirnya, retakan itu merembet ke bagian rumahnya.

“Dari hari ke hari semakin lebar retakan. Pada Minggu pagi (19/6)  tembok belakang rumah roboh,” kata Yulianti seperti diberitakan Radar Semarang.

Ia menduga retaknya tanah di sekitar rumahnya merupakan dampak pembangunan jalan Tol Sesi III Bawen-Salatiga. Pasalnya, dalam pengerjaan konstruksi tol ada pemadatan tanah sekitar rumah warga

“Tanah yang ada di lokasi proyek dulunya berbukit. Kemudian dikepras dan dipadatkan dengan alat berat,” tuturnya.

Retak di bagian belakang rumah Yulianti memang parah hingga roboh. Sedangkan bagian lain yang belum roboh untuk sementara ditahan dengan kayu.
Bangunan rumah yang berukuran 24 meter persegi itu terbuat dari batu bata. Tapi kini, rumah itu tak didiami lagi.

“Kami tidak berani tinggal di rumah. Terpaksa pindah ke tempat tinggal saudara,” katanya.

Karenanya Yulianti berharap agar PT Trans Marga Jateng segera memberikan kepastian soal rumahnya. Terlebih, sebentar lagi Lebaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News