Waduh, Ternyata Bisa Pesan Narkoba dari Penjara

Waduh, Ternyata Bisa Pesan Narkoba dari Penjara
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - PALANGKA RAYA – Lapas Klas IIB Sampit tampaknya kecolongan. Musababnya, seorang narapidana masih bisa memesan narkoba jenis sabu-sabu dari dalam lapas.

Hal ini terungkap setelah Direktorat Narkoba Polda Kalteng menangkap enam pengedar barang haram itu di tempat berbeda. Salah seorang pengedar yang ditangkap bernama Satori alias Boboboy (32).

Satori mengaku 300 gram sabu-sabu itu dipesan napi dari Lapas Klas IIB Sampit berinisial UN. Satori mengaku diminta mengantarkan serbuk haram itu. Namun dia keburu dibekuk polisi.

”Baru kali ini (membawa sabu). Saya diupah Rp 500 ribu. Sabu dipesan oleh narapidana di dalam lapas Sampit,” aku Satori di laman Radar Sampit, Kamis (24/6).

Selain Satori, pelaku lain yang ditangkap adalah Saini alias Isai (41), Ahmad Arianto alias Yanto (26), Utuh Syahputra (39), Rusdy (48), dan Muladi (36). Mereka dibekuk di lokasi dan waktu berbeda.

Dari tangan Satori dan Saini, polisi mengamankan tiga paket sabu-sabu seberat 300 gram senilai Rp 600 juta. Sementara Ahmad Arianto polisi menyita empat paket sabu dan perlengkapannya serta uang tunai Rp 4,3 juta. (daq/dqi/jos/jpnn)


PALANGKA RAYA – Lapas Klas IIB Sampit tampaknya kecolongan. Musababnya, seorang narapidana masih bisa memesan narkoba jenis sabu-sabu dari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News