Inilah Hal-hal yang Kamu Tak Tahu Tentang Asma

Inilah Hal-hal yang Kamu Tak Tahu Tentang Asma
Ilustrasi. Foto: Deherba

Asma adalah penyakit saluran pernapasan yang menyebabkan rasa sesak di dada dan batuk. Biasanya penderita asma sangat rentan pada hal-hal tertentu.

Jika tinggal bersama orang yang menderita asma, Anda harus tahu hal-hal di bawah ini agar tidak memicu timbulnya penyakit itu. Berikut adalah tujuh fakta tentang asma:

1. Penyebab alergi dan asma terkadang bisa sama

Studi menunjukkan bahwa reaksi terhadap alergen seperti kecoak, tungau debu, jamur, hewan peliharaan dan serbuk sari bisa menyebabkan gejala asma.

" Jika Anda menderita asma dan obat Anda tidak bekerja, alergi terdeteksi bisa menjadi pelakunya,' kata penasihat medis senior American Lung Association, Albert Rizzo seperti dilansir laman Prevention.

Karena itu, menurutnya, penderita asma perlu mengetahui alergi yang dideritanya sehingga bisa dicegah. Itu bisa membantunya memperkecil potensi kumatnya asma.

2. Anda bisa mengembangkan asma saat dewasa

Hanya karena melewati ulang tahun ke-18 bukan berarti Anda bebas dari asma. Memang gejala asma sering berkembang sebelum usia lima tahun. Namun, jangan salah asma bisa muncul setiap saat.

Orang dewasa bisa terkena asma karena disebabkan reaksi alergi terhadap satu atau lebih bahan kimia. Seperti jenis yang mungkin ada di tempat kerja Anda, hormon, genetik dan aspek lain dari lingkungan.

3. Anda mungkin memiliki gejala asma ketika Anda berolahraga

Banyak penderita merasa gejala asma timbul ketika mereka lari atau naik sepeda. Tabung bronkial yang membawa udara ke paru-paru bisa mempersempit Anda saat memaksakan diri yang mengarah ke kejang pada otot sekitarnya.

Masalah yang biasanya disebut dokter sebagai exercised-induced broncospasms (EIB) adalah yang paling mungkin terjadi saat berolahraga di luar dalam cuaca dingin, ketika Anda menghirup udara yang lebih dingin. Temui dokter Anda untuk diagnosis yang benar.

4. PMS bisa mengakibatkan asma

Banyak wanita dengan asma (hingga 40 persen) mengatakan bahwa gejala penyakit itu mulai memburuk sebelum periode mereka. Studi yang diterbitkan dalam Frontiers di Imunologi menunjukkan bahwa pergeseran hormon estrogen bisa menyebabkan peradangan ekstra dalam saluran udara.

5. OTC (over the counter) penghilang rasa sakit bisa memicu serangan

Sekitar 10 persen orang dengan asma menemukan  NSAID (nosteroid antiinflamasi) seperti aspirin, ibuprofen atau naproxen menyebabkan asma mereka memburuk.

NSAID memblokir enzim tertentu yang meningkatkan produksi leukotrien, molekul yang menyebabkan otot-otot saluran udara bronchial mengerut. Sayangnya, tidak ada cara untuk memprediksi sensitivitas NSAID sebelum hal itu terjadi. Tetapi jika Anda memiliki masalah ini, Anda bisa memilih acetaminophen (Tylenol) pada saat sakit kepala atau serangan nyeri punggung.(fny/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Diet Air Itu Berisiko Lho

Asma adalah penyakit saluran pernapasan yang menyebabkan rasa sesak di dada dan batuk. Biasanya penderita asma sangat rentan pada hal-hal tertentu.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News