Nyawa Ibu Cantik yang Lagi Hamil Ini Tak Tertolong
jpnn.com - MANADO - Kematian Nola Pondaag (37), warga Kelurahan Banjer, Lingkungan V, Kecamatan Tikala, Jumat (24/6) kemarin sekira pukul 09.00 Wita jadi misterius.
Pasalnya, suami korban, Oktavian Goni (39) yang melaporkan kejadian tersebut ke polisi kalau istrinya tewas akibat gantung diri, justru dibantah oleh keluarga korban. Tak pelak, hal ini membuat polisi pusing dan berjanji akan mengembangkan penyelidikan kematian ibu satu anak ini.
Informasi yang dirangkum POSKO MANADO (JPNN Group), sebelum korban meninggal dunia di RSU Advent Teling. Suami korban mengatakan kepada polisi, kalau istrinya mengunci diri di kamar dan sedang terlibat perang mulut dengannya yang kala itu berada tepat di depan pintu kamar.
Selang beberapa menit, sang suami pergi buang air kecil. Namun, usai buang air kecil, ia menaruh curiga serta berperasaan tidak enak hingga akhirnya mendobrak pintu kamar tersebut.
Kaget bercampur sedih, ketika ia mendapati istrinya yang sedang hamil 6 bulan sedang mencoba bunuh diri dan sudah tak sadar lagi.
Lain lagi dengan pihak keluarga korban yang kala itu panik serta khawatir dengan kandungan korban. Mereka memilih membawa korban ke RSU Advent Teling guna mendapatkan perawatan.
Sayangnya, nyawa ibu cantik ini tak tertolong, dan menurut penuturan keluarga korban akibat pembuluh darah yang pecah, serta membantah kalau korban meninggal akibat gantung diri.
Kapolsek Tikala, AKP Andi M.A Mekuo SH,SIK ketika dikonfirmasi tak menampik peristiwa tersebut.
MANADO - Kematian Nola Pondaag (37), warga Kelurahan Banjer, Lingkungan V, Kecamatan Tikala, Jumat (24/6) kemarin sekira pukul 09.00 Wita jadi misterius.
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir
- Penumpang Terjatuh dari KMP Reinna, Tim SAR Gabungan Bergerak
- Kakek Pencari Batu Tenggelam di Sungai Lematang Lahat
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan
- Kronologi Kecelakaan di Trans Kalimantan yang Menewaskan Penumpang Sedan Ford Laser
- Banjir Jakarta Hari Ini, 5 RT di Jaksel Terendam