Demi Pemudik, Tol Belum Jadi Dipaksakan untuk Dilintasi

Demi Pemudik, Tol Belum Jadi Dipaksakan untuk Dilintasi
BELUM LAYAK : Salah satu titik lokasi pembangunan jalan tol Bawen-Salatiga yang mengalami keretakan. Foto: Eko Wahyu Budiyanto/Jawa Pos Radar Semarang

jpnn.com - UNGARAN - Pimpinan Proyek (Pimpro) Tol Semarang-Solo, Indriarto menyatakan, ruas tol Bawen-Salatiga akan dibuka untuk menghadapi arus mudik Lebaran nanti. Menurutnya, jalan tol Tuntang-Salatiga akan digunakan saat jalur Tuntang-Blotongan padat dan tidak bisa menampung kendaraan lagi.

“Penggunaan jalan tol Tuntang akan digunakan jika alternatif lain tidak dapat digunakan. Pengguna jalan akan dialihkan masuk ke jalan tol melalui Tuntang ke arah selatan dan digunakan pada siang hari hingga pukul 17.00 saja,” katanya seperti dikutip Jawa Pos Radar Semarang.

Ia menjelaskan, pengerjaan betonisasi jalan ditargetkan kelar pada pekan ini. Namun faktor cuaca menjadi kendala.

“Faktor cuaca menjadi kendala kami. Bahkan saat pemadatan jalan juga terkendala hujan, padahal tanah harus dipadatkan untuk dicor (beton),” katanya.

Berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Semarang, beberapa titik ruas jalan tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,5 kilometer masih dalam proses pembangunan. Beberapa titik masih ditata, meskipun sudah banyak jalur yang telah dibeton setebal 10 sentimeter.

Namun, di beberapa titik justru sudah ada beton yang pecah. Penyebabnya diduga akibat gerakan tanah yang belum stabil.

Sedangkan pakar transportasi dari Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Djoko Setijowarno mengingatkan agar ruas tol Bawen-Salatiga tidak dipaksakan untuk dilintasi saat arus mudik nanti. Sebab, kondisinya memang belum siap.

“Di sana masih belum ada penerangan jalan maupun rambu-rambu lalu lintas. Jangan sampai jalan tersebut digunakan, justru timbul hal-hal negatif sehingga polisi juga yang disalahkan,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News