Penyelenggara Mudik Gratis, Jangan Gunakan Bus Pariwisata
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengimbau kepada penyelenggara angkutan mudik gratis, agar tidak menggunakan bus pariwisata. Para penyelenggara mudik gratis bisa menggunakan bus reguler.
Hal itu diingatkan Tulus karena banyak bus umum yang kehilangan penumpang saat musim mudik. Di mana seharusnya pada musim mudik Lebaran, mereka seharusnya panen hasil.
"Sebab, selama ini fenomena mudik gratis justru menggerus pengguna angkutan bus umum. Banyak bus umum yang kosong kekurangan penumpang, karena tersedot mudik gratis," ujar Tulus dalam siaran persnya, Minggu (26/6).
Selain itu, dia meminta agar setiap penyelenggara mudik gratis memberikan fasilitas asuransi.
"Juga diwajibkan bertanggung jawab memberikan kompensasi dan ganti rugi, jika diperjalanan terjadi sesuatu yang fatal bagi pemudik, lakalantas," tandas Tulus. (chi/jpnn)
JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengimbau kepada penyelenggara angkutan mudik gratis, agar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Merajut Kebersamaan Melalui Mudik Sehat
- Kemitraan Unik Octa untuk Ramadan Tahun Lalu, Sesuatu yang Harus Dipupuk
- KWP Beri Santunan untuk Anak Yatim Piatu dan Santri Tafiz
- Komisi VI DPR Apresiasi Kesiapan Pertamina Menghadapi Lebaran 2024
- Persiapan Pertamina Menghadapi Lebaran 2024 Dinilai Lebih Baik
- 4 Jenderal Polri & Wartawan Kompak Berbagi Kebaikan saat Ramadan