Bupati Purwakarta Besuk Polisi Korban Kericuhan Jumat Malam

jpnn.com - JAKARTA - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tiba-tiba muncul di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (27/6). Kedatangan ketua DPD Golkar Jawa Barat itu untuk membesuk Brigadir H, anggota kepolisian yang jadi korban dalam kerusuhan suporter di SUGBK akhir pekan lalu.

Menurut Dedi, Brigadir H bukanlah salah seorang warganya di Purwakarta. Dia juga mengaku tidak kenal polisi yang kini tengah dirawat di ICU RS Polri tersebut. 

"Saya hanya memberikan rasa support saja kepada petugas keamanan yang mengalami musibah yang besar," kata Dedi yang datang dengan gaya khasnya mengenakan ikat kepala tradisional Sunda.

Dedi menyampaikan, kondisi Brigadir H cukup memprihatinkan. Anggota polisi itu mengalami luka di bagian wajah dan retak di pelipis kanan.

Menurut Dedi, musibah ini pukulan sangat berat bagi keluarga Brigadir. Apalagi usia ketiga anaknya masih sangat kecil. "Istrinya kelihatan sangat depresi," ujar Dedi.

Lebih lanjut Dedi berharap pemerintah pusat memperhatikan secara serius masalah aksi anarkistis suporter sepak bola. Jika tidak, kebencian yang ada saat ini baik antar kelompok suporter maupun terhadap aparat, dapat berekskalasi menjadi sesuatu yang jauh lebih parah.

"Perkelahian-perkelahian bisa terjadi bukan hanya di lapangan sepak bola. Di jalan raya mereka bertemu bisa bunuh-bunuhan. Menurut saya, Kemenpora, Kemenkum HAM, Kemendagri, Polri, dan Panglima TNI duduk bersama membahas ini semua," ujar dia. (dil/jpnn)