Astaga! Gagal Tunangan Lantaran Tewas Ditabrak Sedan

Astaga! Gagal Tunangan Lantaran Tewas Ditabrak Sedan
Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com - BATAM - Manusia punya rencana, Tuhan yang menentukan. Inilah yang dialami Budi Wahyu, 23, warga Batam, Kepulauan Riau. Ia berencana pulang kampung dan bertunangan dengan gadis pujaan hati, tapi Tuhan berkata lain.

Budi Wahyu ternyata dijemput ajal sebelum semua rencana itu terlaksana. Penjual nasi goreng di Tiban Mentaro, Batam, Kepulauan Riau itu tewas dengan luka parah di kepala, setelah ditabrak mobil Sedan Accord putih BP 1972 ZN.

Damid, saudara Bayu mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Saat kejadian Bayu sedang melayani dua pembeli. Sebelumnya mobil sedan sempat berhenti di depan gerobak jualan.

“Kejadiaanya mendadak, mungkin karena mobil matik, Budi sempat terseret sekitar tiga meter dan menghantam tembok pembatas sebuah car wash,” terangnya seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group).

Pria yang baru dua tahun di Batam ini, sehari-harinya berjualan dari pukul 17.00 hingga pukul 02.00 WIB.

Menurut rencana, jenazah pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah ini akan dikebumikan di kampung halamannya.

Sementara itu Agus, sepupu korban menuturkan rencananya, Budi memang akan mudik lebaran tahun ini. “Hari ini rencananya kami mau cari tiket untuk pulang, namun nasib siapa yang tahu, dia malah pulang dengan keadaan seperti ini,” tutu
rnya.

Akhir-akhir ini, pria yang tinggal di Tiban GPI ini memang kelihatan sering bermenung dan pendiam. “Saya tanya kenapa, dia hanya jawab enggak ada mas,” ucap Agus menirukan ucapan Budi.

BATAM - Manusia punya rencana, Tuhan yang menentukan. Inilah yang dialami Budi Wahyu, 23, warga Batam, Kepulauan Riau. Ia berencana pulang kampung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News