Inilah Kota Kuliner, Kota Gastronomi, Iyaa.. Bandung

Inilah Kota Kuliner, Kota Gastronomi, Iyaa.. Bandung
Kampung Daun. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - BANDUNG – Apa top of mind orang tentang Kota Bandung? Kota Kembang, Kota Sejuk, Kota Heriage, Kota Kreatif, Kota Seni Budaya, Kota Factory Outlet, Kota Mode, Kota Jaipong, dan Kota Pendidikan Teknologi. Karena itu, wajar jika banyak tokoh Bandung yang menasional dan eksis di berbagai posisi penting di negeri ini. Ada satu lagi julukan bagi kota Bandung, yakni Kota Gastronomi.

Apa maksudnya? Yakni kota yang sangat layak dan meyakinkan untuk mendalami Seni & Ilmu Pengetahuan mempelajari kebiasaan makan yang baik di daerah atau lokasi tertentu.  “Dari Bandung lahir banyak makanan-makanan khas, yang dahsyat luar biasa saat disantap di Kota Bandung,” ungkap Vita Datau Mesakh, Ketua Akademi Gastronomi (AGI), yang sudah blusukan mencari menu-menu khas Bandung yang terus bermodifikasi dengan baik.

Perempuan yang juga rider moge alias motor gede ini memang punya hobi yang khas. Touring dengan motor gede-nya, berkostum jaket dan celana yang khas, blusukan dan menemukan kuliner khas daerah. Kesukaan yang membuat orang mengernyitkan dahi, perlambang “tidak yakin” itu. Antara percaya, dan tidak. “Betul, saya memang rider, saya suka touring, sambil hunting makanan enjoy,” kata Vita Datau.

Karakter Kreatif di Bandung rupanya juga positif dalam melahirkan banyak tempat-tempat kuliner yang mengusung konsep Bistro dan Pop Up Market. Tetapi sebagai kota yang memiliki sejarah penting dalam pembangunan peradaban Indonesia makanan-makanan tradisional masih tetap menjadi pilihan para wisatawan yang datang dari luar Bandung.

“Inilah 10 kuliner Bandung yang khas, dan penting untuk Anda kunjungi,” kata Vita Datau yang dibenarkan oleh Menpar Arief Yahya.
Di edisi Liburan Lebaran ini Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) mendukung program Kemenpar RI "Pesona Lebaran" #PesonaLebaranBandung #PesonaLebaranJabar #PesonaIndonesia. Adapun 10 Tempat Kuliner Pilihan AGI di Bandung yang patut dikunjungi di Libur Lebaran ini:

1. IGA BAKAR si JANGKUNG
Bagi para daging mania, rasanya makanan ini bisa memenuhi kegemaran kita akan daging. Iga yang dibakar selama 3 jam di kuali tanah liat ini setelah diungkep dengan bumbu khas manis gurih ini; benar-benar mampu memanjakan lidah kita. Apalagi Iga bakar ini disajikan tanpa tulang. Pilihan taburan yang ditawarkan adalah cabe rawit, tomat atau bawang merah. Mau tau kenapa namanya si Jangkung ? karena postur sang pemilik yang tinggi menjulang. Namanya orang Bandung Kreatif dan Spontan; begitupun cara mereka menjuluki sesuatu termasuk Iga Bakar si Jangkung ini. Penggemar Iga silahkan kunjungi warung tenda di Jl. Cipaganti, buka jam 11.00- 21.00.

2. NASI KALONG
Bukan karena menunya kalong loh.. tetapi karena warung nasi ini memang bukanya dimalam hari.. seperti kalong yang mencari makan dimalam hari, maka pengalaman kulineran kitapun menjadi sangat menarik. Warung makan ini menyediakan lebih dari 20 jenis lauk yang bisa dipadankan dengan nasi gurih atau nasi hitam. Nah nasi hitam ini yang akan saya ulas khusus karena bumbunya yang khas yaitu beras merah yang dimasak dengan kluwek, cabe merah, bawang merah, dan kelapa parut goreng atau sangrai juga daun salam tentunya bumbu dasar lainnya. Nasinya menjadi hitam karena kluweknya, tetapi rasanya menjadi khas karena kelapa parut goreng dan daun salam... Yam.. jangan dibayangkan tetapi silahkan coba. Mampir ke Jl. R.E. Martadinata - buka dari jam 19.00

3. PASKAL FOOD MARKET
Jika Anda tidak banyak waktu jangan khawatir. Ada Paskal Food Market di Jl. Pasir Kaliki. Di sentra ini selalu heboh pengunjung dan kita bisa menemukan banyak pilihan makanan khas Bandung dan makanan non lokal. Suasananya yang terbuka memungkinkan kita menikmati udara sejuk Bandung. Harga yang ditawarkan juga tidak akan menguras kantong. Disarankan malam hari karena suasananya yang indah dan romantis dengan cahaya obor sebagai pelengkap eksterior. 

BANDUNG – Apa top of mind orang tentang Kota Bandung? Kota Kembang, Kota Sejuk, Kota Heriage, Kota Kreatif, Kota Seni Budaya, Kota Factory

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News