Begal Semakin Brutal, TNI Siap Turun Tangan Bantu Polisi

Begal Semakin Brutal, TNI Siap Turun Tangan Bantu Polisi
Para begal yang berhasil ditangkap. Foto: batampos / jpg

jpnn.com - LUBUKBAJA - Aksi begal di kota Batam, Kepulauan Riau semakin brutal. Bahkan tak segan-segan menghilangkan nyawa. Saking brutalnya, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika menyebut para pelaku tak punya rasa manusiawi. 

“Mereka (begal) tak manusiawi. Sebab itu kita juga akan tindak tegas dan tembak dit empat,” ujar Helmy di sela-sela pemusnahan barang bukti hasil tangkapan selama bulan Ramadan di Mapolresta Barelang, Rabu (29/6).

Korban terakhir begal ini adalah Laode Agus Tamin, 26, warga Kavling Sagulung Bahagia RT03 RW 08 Nomor 1 Sagulung Baru, Batam, Kepri. Laode tewas setelah ditikam gerombolan begal di Tunas Regency saat lari pagi di Jalan Raya Brigjen Katamso.

“Kita sudah menurunkan tim anti bandit untuk memberangus para begal ini. Saya juga sudah perintahkan anggota langsung tembak di tempat,” Helmy seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos group).

Tewasnya Laode Agus Tamin menjadi keprihatinan tersendiri pihak TNI di kota ini. Pihak TNI khususnya Yonif Raiders Khusus 136/Tuah Sakti siap membantu kepolisan memberantas para begal yang berkeliaran menganggu ketenangan masyarakat ini. 

“TNI selalu siap membantu Polisi,” ujar Komandan Yonif (Danyon) Letkol Inf Tommy Anderson, Rabu (29/6).  

Tommy mengatakan TNI sangat mengecam aksi begal yang kian merajalela. TNI juga akan mendukung menegakkan keamaan dan ketertiban.  

Sementara itu, hingga Rabu (29/6) polisi belum mengetahui siapa pembunuh Laode. Para pelakunya yang diperkirakan berjumlah sekitar enam orang tersebut masih berkeliaran. 

LUBUKBAJA - Aksi begal di kota Batam, Kepulauan Riau semakin brutal. Bahkan tak segan-segan menghilangkan nyawa. Saking brutalnya, Kapolresta Barelang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News