WN Jamaika dan Oknum TNI Terlibat Kasus Penyekapan

WN Jamaika dan Oknum TNI Terlibat Kasus Penyekapan
Ilustrasi. Foto:

jpnn.com - JAKARTA - Lima orang ditangkap jajaran Polres Jakarta Selatan karena diduga melakukan penyekapan terhadap pengusaha bernama Dicky Kurniawan. Termasuk di antara para pelaku itu adalah seorang warga negara Jamaika dan satu anggota TNI.

Komplotan ini dipimpin oleh perempuan bernama FFA (33). Sedangkan pelaku lainnya adalah BAH, SF, oknum TNI DF dan warga negara Jamaika berinisial IP.

Penyekapan berawal dari korban yang memiliki hutang kepada pelaku FFA (33) sebesar Rp 160 juta. Guna meyakinkannya, korban menjaminkan surat tanah yang berada di Sukabumi, Jawa Barat dengan harga Rp 2,5 miliar. Percaya dengan jaminan korban, pelaku pun akhirnya memberikan pinjaman.

Namun sudah beberapa bulan terakhir, korban sulit dihubungi untuk membayar utang. Saat itu pelaku pun berniat memancing korban. FAA pun terpikir untuk memancing korban agar muncul dan kemudian mengintimidasinya agar membayar hutang.

Untuk alasan itu FAA meminta bantuan kepada IP dan tiga pelaku lainnya. ”Biar korban datang, pelaku gunakan teman korban. Namanya Ibu Gultom dan Pak Andi. Dia ini orang-orangnya F (Feriska). Berdalih akan memberikan tambahan utang,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pancoran, Iptu Bowo Sutrisno, kemarin (29/6).

Korban pun terpancing oleh tawaran menggiurkan tersebut. Dia mendatangi apartemen Kalibata City untuk menemui kedua orang yang menjanjikan tambahan utang kepada dirinya.

Setelah bertemu, korban pun diajak masuk ke Tower Flamboyan dengan dalih mengambil uang. Namun sesampainya di sana, korban malah ditekan untuk menyelesaikan masalahnya. ”Korban akhirnya dibawa dari tower itu ke Griya Intan Ruko. Pelaku meminta untuk korban membayar utangnya,” ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Eko Hadi Santoso menambahkan, selama disekap pelaku kerap menghubungi keluarga korban. Dia meminta agar masalah utang piutang segera diselesaikan. 

JAKARTA - Lima orang ditangkap jajaran Polres Jakarta Selatan karena diduga melakukan penyekapan terhadap pengusaha bernama Dicky Kurniawan. Termasuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News