Skandal Rusun Cengkareng Barat Akhirnya Makan Korban

Skandal Rusun Cengkareng Barat Akhirnya Makan Korban
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - ‎Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengganti Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji. Penggantian ini terkait dengan permasalahan pembelian lahan di Cengkareng Barat untuk pembangunan rumah susun (rusun).

Pasalnya, lahan yang dibeli dengan harga Rp 648 miliar pada 13 November tahun lalu itu merupakan aset milik DKI. Lahan itu diketahui milik Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan DKI.

"Ya Cengkareng juga, supaya bisa konsen ngurusinnya. Pasti dipanggil-panggil kan nanti," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Jumat (1/7).

Mantan bupati Belitung Timur itu menyatakan, tidak mau pekerjaan Ika menjadi terganggu imbas persoalan pembelian lahan di Cengkareng Barat. "Ya sementara di staff-kan dulu," ucap Ahok.

Saat disinggung apakah Ika akan kembali menjadi kepala dinas jika kasusnya selesai, Ahok belum bisa memastikannya. "Kami lihat dulu, tes lagi," ujar suami Veronica Tan ini.

Posisi Ika digantikan oleh Arifin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Pusat. ‎Ahok mengungkapkan alasan memilih Arifin menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI.

"Kami udah cari-cari, dari semua dia yang paling mau ke lapangan. Dia cita-cita mau jadi wali kota. Dia enggak mungkin merusak reputasi sendiri," tutur Ahok.

Ahok meminta kepada Arifin supaya tidak ada lagi persoalan sewa-menyewa atau jual-menjual rusun milik DKI. "Itu aja," ungkap pria 50 tahun ini. (gil/jpnn) 

JAKARTA - ‎Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengganti Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji. Penggantian ini


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News