Sudah Ratusan Nyawa Melayang di Tebing Ini

Sudah Ratusan Nyawa Melayang di Tebing Ini
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - NASAL – Tragedi kecelakaan maut di Jalan Tebing Batu, Way Manullah, Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, perbatasan Kaur hampir setiap tahun selalu memakan korban. Sebab sudah puluhan mobil dan ratusan nyawa melayang di tebing tersebut.

“Kalau korban meninggal hampir setiap tahun terjadi mas, karena tahun 2015 lalu saja itu dua mobil masuk jurang di Tebing Batu,” ujar Darul Kepala Desa (Kades) Merpas Kecamatan Nasal, kepada BE (Jawa Pos Group).

Dikatakan Kades, kecelakaan maut Rabu (29/6) malam yang dialami Bus Zola Salma dengan Nopol K 1124 HA terbalik dan menewaskan satu penumpang itu bukan untuk pertama kali. Namun itu sudah puluhan kalinya.  Dan semua korban meninggal terjadi di Tebing Batu, Way Manullah, namun selalu di titik berbeda.  

Ruas jalan ini tak ada bedanya dengan kawasan jalan lainnya. Namun di sekitar kawasan tersebut terdapat makam Syekh Manullah. Seharusnya setiap kendaraan yang melintas dari arah Lampung ke Bengkulu harus lebih waspada. Karena jalan menurun hingga tiba ke TKP saja, panjangnya sudah dua kilo lebih.  Sehingga kebanyakan mobil ngebut ketika melintasi Tebing Batu tersebut.

“Rata-rata kecelakaan itu terjadi malam saat habis Maghrib, dan itu rata-rata korbannya orang yang baru lewat di situ, dan memang tebing itu terkenal agak angker,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kapolsek Nasa Iptu Yana Rohyana, mengakui  beberapa tahun terakhir ini, Tebing Batu Way Manullah kerap kali memakan korban. Untuk itu pihak meminta kepada pengendara lebih berhati-hati saat melalui jalan tersebut.

“Memang tebing sering makan korban, untuk itu kami minta kepada pengendara agar lebih hati-hati agar tidak ada terjadi kecelakan, apa lagi ini mau lebaran,” jelasnya. (618/jpnn)

NASAL – Tragedi kecelakaan maut di Jalan Tebing Batu, Way Manullah, Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, perbatasan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News