Menangis...Ditangkap Polisi saat Istri Hendak Melahirkan

Menangis...Ditangkap Polisi saat Istri Hendak Melahirkan
MENYESAL: M Aini (kanan) bakal merayakan lebaran di tahanan. Foto: Yuan Abadi/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA - M Aini,30, ditangkap polisi. Warga Jalan Bolodewo Pasar, Surabaya itu hanya bisa menangis saat digelandang petugas dari Polsek Semapir.

Dia sedih karena tidak bisa melihat prosesi kelahiran anak ketiganya. M Aini ditangkap usai menggelar pesta sabu-sabu (SS) di rumahnya saat istri proses persalinan di rumah sakit. 

Kanit Reskrim Polsek Semampir, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Junaidi menjelaskan penangkapan M Aini berawal dari informasi masyarakat terkait adanya transaksi di Jalan Kunti. Selanjutnya, polisi melakukan penyelidikan terkait pembeli SS  tersebut. 

"Dari hasil penyelidikan tersebut, kami mengetahui identitas pembelinya yakni M Aini. Saat itulah, kami langsung melakukan penangkapan di rumahnya," jelasnya, Jumat (1/7). 

Junaidi menjelaskan saat ditangkap, Aini berada di dalam kamar mandi dan sedang asyik menikmati SS. Di lokasi tersebut, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu poket SS serta alat isapnya. 

Saat diinterogasi, Aini mengaku sering mengkonsumsi SS. Hampir setiap minggu dia bisa membeli dua poket SS dan menikmatinya sendirian. Menurutnya sebelum tertangkap, pekerja di pabrik garam di kawasan Tandes ini hendak menyusul istrinya  yang hendak melahirkan.

"Namun karena ketagihan, saya memutuskan untuk menikmati SS. Setelah hendak selesai, datang polisi menangkap saya," bapak tiga anak ini. 

Dia menjelaskan sering mengkonsumsi SS lantaran untuk menjaga staminanya ketika bekerja. Dia biasa membeli SS tersebut dari temannya di Jalan Kunti dengan harga Rp 250 ribu per poket.

SURABAYA - M Aini,30, ditangkap polisi. Warga Jalan Bolodewo Pasar, Surabaya itu hanya bisa menangis saat digelandang petugas dari Polsek Semapir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News