Maaf, Pak Bupati Tak Mau Terima Bingkisan Lebaran

Maaf, Pak Bupati Tak Mau Terima Bingkisan Lebaran
Petugas Satpol PP Batang memasang papan larangan memberikan bingkisan Lebaran kepada Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo. Foto: Lutfi Hanafi/Jawa Pos Radar Semarang

jpnn.com - BATANG - Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo tak mau bermasalah hukum hanya karena urusan bingkisan Lebaran. Karenanya, pensiunan TNI itu memasang papan pengumuman di depan rumah dinasnya di Jalan Veteran Batang.

Pengumuman itu berisi penolakan Yoyok atas bingkisan Lebaran. Sedangkan papan pengumumannya sudah dipasang sejak Senin (27/6).

“Saya dapat ide ini setelah menggelar acara bareng Komisi Pemberantasan Korupsi. Dari diskusi ringan menolak pemberian parsel. Meski hal itu bukan merupakan hal baru atau sudah menjadi tradisi,” katanya seperti dikutip Radar Semarang (Jawa Pos Group).

Menurutnya, pemimpin tidak harus dilayani. Sebaliknya, pemimpin harus memberikan pelayanan dan contoh yang baik kepada masyarakat.

“Oleh karena itu, upaya yang saya lakukan ini bisa dicontoh oleh yang lain, termasuk di pejabat di jajaran Pemkab Batang. Saya tahu kebijakan seperti ini bisa menimbulkan pro dan kontra, sehingga hal itu wajar,” katanya.

Ia menegaskan, bingkisan Lebaran dan hadiah lainnya sebaiknya diberikan pada anak yatim piatu maupun orang yang tidak mampu. Dengan demikian mereka bisa ikut menikmati Lebaran.

“Kami menilai pemberian parsel lebih baik diberikan kepada anak yatim dan warga tidak mampu. Kami justru akan memberikan sesuatu yang bisa membantu mereka pada Lebaran ini,” katanya.(han/ida/jpg/ara/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News