Suami Tembak Istri, Berondong Pengunjung Kafe, Darah Berceceran

Suami Tembak Istri, Berondong Pengunjung Kafe, Darah Berceceran
Polisi menjaga kafe di Kota Zitiste, kawasan utara Serbia, yang diberondong ZS. Foto: AFP

jpnn.com - BELGRADE – Berondongan peluru ke arah orang banyak terjadi di salah satu kafe di Kota Zitiste, kawasan utara Serbia, dini hari kemarin (2/7). 

Seorang pria menembak mati lima orang, termasuk istrinya, dan melukai 20 yang lain. Itu penembakan maut ketiga yang terjadi di Serbia sejak 2013.  

’’Pelaku memasuki kafe, kemudian  melepaskan tembakan ke arah istrinya dan seorang perempuan yang lain. Setelah itu, dia mengarahkan tembakan kepada para pengunjung,’’ terang juru bicara kepolisian setempat.

Pria 30 tahun yang hanya diidentifikasi sebagai ZS itu membawa senapan otomatis. Investigasi awal menyebutkan bahwa senjata tersebut ilegal. 

Ljubomir Milinovic, si pemilik kafe, menyatakan bahwa insiden dini hari itu berlangsung sangat cepat. ’’Ini benar-benar mengerikan. Para pengunjung kafe panik dan berteriak-teriak. Genangan darah ada di mana-mana,’’ paparnya sebagaimana dilansir Kantor Berita Tanjug. Beruntung, petugas bisa segera menangkap si pelaku setelah beraksi sekitar pukul 01.40 waktu setempat. 

Dugaan awal, pelaku melancarkan aksinya karena cemburu. Dia mendatangi kafe tempat istrinya hang out bersama rekan-rekannya itu dan mengobral tembakan. 

’’Sementara polisi yakin motivasi penembakan itu adalah rasa cemburu pelaku terhadap istrinya,’’ kata Menteri Dalam Negeri Nebojsa Stefanovic dalam wawancara dengan stasiun televisi N1. 

Beberapa pengunjung yang awalnya kaget segera bertindak ketika melihat banyak yang berjatuhan. Mereka berusaha merebut senjata dari pelaku. Setelah senjatanya terlepas, pelaku berusaha lari. Namun, petugas lebih sigap dan membekuk dia. Saat ini pelaku diamankan di kantor polisi.

BELGRADE – Berondongan peluru ke arah orang banyak terjadi di salah satu kafe di Kota Zitiste, kawasan utara Serbia, dini hari kemarin (2/7). 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News