Duh, Sudah Ada Lima Titik Api

Duh, Sudah Ada Lima Titik Api
Kebakaran lahan. Ilustrasi Foto: Angger Bondan/dok.JPNN.com

jpnn.com - PALEMBANG – Upaya menciptakan agar wilayah Sumatera Selatan zero asap tampaknya  sulit terealisasi. Pasalnya, hingga Sabtu (2/7) lalu terpantau titik api di Ogan Ilir, Inderalaya. 

Sekitar empat hektar lahan terbakar. Kemarin Minggu (3/7) berdasarkan satelit Aqua terpantau titik api di lima titik kabupaten kota di Sumsel.

Kelima yakni dua hotspot di desa Bandar Jaya, Musi Banyuasin dengan tingkat kepercayaan diatas 632 persen, desa Karya Mukti, Musi Rawas dengan tingkat kepercayaan 55 persen, desa Pangkul Prabumulih dengan tingkat kepercayaan 65 persen dan Tubohan Ogan Komering Ilir (OKI) dengan tingkat kepercayaan 74 persen.

Kepala UPTD Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan ( PKLH) Dinas Kehutanan Sumsel, Ahmad Taufik mengatakan, sejak satu pekan ini titik hotspot memang terpantau di wilayah Sumsel dengan tingkat kepercayaan cukup tinggi yakni diatas 50 persen. 

Kemarin Sabtu (2/7) saja terjadi kebakaran lahan di Ogan Ilir, Inderalaya. “Sekitar 4 hectar lahan terbakar,” katanya, kemarin.

Menurut Taufik, berdasarkan pantauan satelit kemarin pagi kembali terpantau cukup banyak hot spot. Bahkan, untuk di pulau (wilayah) Sumatera terpantau 248 titik hot spot. 

Rinciannya, Bangka Belitung 1 titik, Lampung 1 titik, Kepulauan Riau 3 titik, Jambi 8 titik, Bengkulu 24 titik, Riau 40 titik, Sumatera Barat 52 titik, Sumatera Utara 105 titik dan Sumsel 5 titik.  

Untuk itu, sambung Taufik, pihaknya segera menindaklanjuti dengan ground chek ke lapangan karena info hot spot adalah deteksi dini dari satelit. 

PALEMBANG – Upaya menciptakan agar wilayah Sumatera Selatan zero asap tampaknya  sulit terealisasi. Pasalnya, hingga Sabtu (2/7) lalu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News