Ya Ampun! Baru Dibangun, Jalan Rp 1 M sudah Rusak Parah
jpnn.com - PINO RAYA – Ketua DPRD Bengkulu Selatan (BS), Yevri Sudianto mengaku prihatin melihat kondisi jalan hotmix penghubung Desa Kembang Seri menuju Desa Cinto Mandi, Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kondisi sudah mengalami rusak berat, padahal jalan tersebut baru dibangun tujuh bulan yang lalu. Jalan yang dibangun 2015 itu aspalnya sudah banyak terkelupas.
Anggaran yang dikucurkan ke pembangunan jalan itu juga tidak sedikit, lebih dari Rp 1 miliar. Semenyata saat ini sudah hampir 30 persen rusak.
“Kalau kualitasnya bagus, tentu belum rusak dalam waktu 7 bulan, sehingga saya menduga pengerjaan jalan tersebut asal-asalan,” ujar Yevri.
Dengan adanya temuannya jalan hotmix yang diduga dibangun asal-asalan tahun 2015 lalu, ia mengingatkan para kontraktor agar serius membangun di BS pada tahun 2016 ini. Sebab pihaknya akan melakukan pengawasan hingga ke lapangan.
Terlebih lagi, pada laporan hasil pemeriksaan (LHP) auditor BPK beberapa waktu lalu, ada temuan jalan hotmix di BS kelebihan bayar. Ia berharap di tahun 2016 ini, tidak ada lagi temuan.
“Kalau baru dibangun sudah rusak, kan rugi dana miliaran rupiah akhirnya sia-sia, saya berharap di tahun 2016 kualitas proyek di BS bagus, jika ada yang dikerjakan asal-asalan sampaikan pada kami, agar kami sampaikan pada auditot BPK dan meminta mereka bisa mengauditnya,” tutup Yevri. (369/ray/jpnn)
PINO RAYA – Ketua DPRD Bengkulu Selatan (BS), Yevri Sudianto mengaku prihatin melihat kondisi jalan hotmix penghubung Desa Kembang Seri menuju
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir