Alhamdulillah, Antri Dua Jam Akhirnya Dapat BBM

Alhamdulillah, Antri Dua Jam Akhirnya Dapat BBM
Tampak antrian panjang di salah satu SPBU di Kota Ternate, Maluku Utara. FOTO: Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - TERNATE – Warga Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara masih keluhkan dengan antrian panjang saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Yakni SPBU Kalumata, Maliaro, Kampung Pisang dan Codo.

Pantauan Malut Post (JPNN Group) di lapangan, Selasa (5/7), antrian masih terjadi di SPBU Codo dan Kalumata. Antrian tersebut diperkirakan 100 sampai dengan 500 meter.

Namun kondisi ini mulai membaik, dibandingkan dengan dua hari lalu Minggu (3/7) dan Senin (4/7), antrian mencapai 1 kilo meter.

“Alhamdulillah, saya antri hampir dua jam sudah dapat BBM jenis premium. Teman-teman lain, ada yang antri hingga malam. Memang saya membawa jerigen untuk mengisi premium, hanya berjaga-jaga saja, kalau di tangki motor habis,” kata Anto, salah satu pengendara motor yang di temuai saat mengisi BBM di SPBU Codo, Kota Ternate Tengah.

Antrian panjang pengisian BBM di SPBU jelang Idul Fitri disebabkan adanya isu terkait kelangkaan BBM di Kota Ternate.

Isu kelangkah BBM ini, diperkuat ketika premium di pengecer kosong. Kalaupun ada pengecer yang menjual premium, harga naik 2-3 kali lipat dari harga normal, dari Rp 8 ribu hingga Rp 15 ribu sampai Rp 30 ribu per liter.

Keadaan yang sama dipatok para pengecer Bensin jenis Pertalite, dijual Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu.

"Minyak susah, jadi wajar kalau harganya naik,” kata Mirna salah satu pengecer di kelurahan Kalumata, Kota Ternate Selatan saat ditanya wartawan koran ini.(JPG/tr-02/wat/fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News