Yuk ke Parangtritis Mumpung Ombak Bersahabat

Yuk ke Parangtritis Mumpung Ombak Bersahabat
Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Foto: Radar Jogja/JPG

jpnn.com - BANTUL – Wisata pantai masih jadi magnet tersendiri bagi wisatawan, tak terkecuali di musim libur Lebaran kali ini. Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Yogyakarta pun masih menjadi salah satu tujuan favorit para wisawatan di libur Lebaran, termasuk para pemudik.

Petugas di tempat pemungutan retribusi  (TPR)  Kawasan Wisata Pantai Parangtritis, Budi Santosa mengatakan, wisatawan domestik dari Jakarta, Bandung, Surabaya dan beberapa kota lainnya di Jawa terlihat masih mendominasi  kunjungan pada libur lebaran ini. Sebagian besar wisawatan datang bersama rombongan keluarga.

”Dari pengamatan berdasarkan pelat  mobil seperti itu. Liburan kali ini mayoritas me-mang  rombongan keluarga,” ujarnya seperti diberitakan Radar Jogja (Jawa Pos Group).

Hanya saja, katanya, jumlah wistawan ke Parangtritis saat libur Lebaran kali ini tak sebanyak tahun lalu. Sebab, ada pesaing bagi Parangtritis, yakni pantai-pantai di Kabupaten Gunungkidul yang tak kalah menarik.

Meski begitu, pada libur Lebaran seperti ini kunjungan wisatawan tetap meningkat dari hari biasa. Puncak kenaikan akan berlangsung pada H+4 atau Minggu (10/7). ”Kalau hari H memang  cenderung sepi, baru di lebaran kedua pengunjung mulai meningat apalagi sore hari,” ujarnya.

Dari data tahun lalu, jumlah pengunjung Parangtritis pada Mei 2015 mencapai 231.375 orang. Angka itu menurun menjadi 136.000 orang pada Juni 2015.
Namun, pada Juli 2015, angkanya melonjak menjadi  226.680 orang. ”Kenaikan bulan Juli  terdongkrak dengan adanya libur lebaran,” ujarnya.

Sedangkan jumlah pengunjung pada Juni 2016 hanya berkisar di angka 71.000-an orang. Jumlah itu turun drastis karena  adanya ombak tinggi yang berlangsung pada pekan pertama Ramadan.

”Pengaruhnya besar, pengunjung sepi. Padahal biasanya banyak yang mengambil momen untuk berbuka di pantai, tapi kemarin sepi sekali karena  adanya ombak tinggi dan gelombang pasang,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News