Para Bupati, Tolong Perhatikan Arahan Mendagri Ini
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta seluruh kepala daerah melakukan langkah-langkah antisipasi menghadapi arus balik mudik lebaran.
Terutama para kepala daerah di sepanjang jalur Pantai utara (Pantura) Pulau Jawa. Baik itu Bupati Pemalang, Tegal, Brebes, Cirebon dan Wali Kota Tegal.
Langkah antisipasi penting, sehingga peristiwa kemacetan panjang yang disebut-sebut mengakibatkan belasan orang meninggal dunia akibat kelelahan beberapa hari lalu, tidak kembali terulang.
"Sepanjang pantura khususnya Kabupaten Brebes, dimohon perhatian khusus perbantuan, siaga 24 Jam. Satpol PP, aparat Kecamatan, aparat desa dan dinas terkait," ujar Tjahjo Kumolo, Sabtu (9/7).
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini juga meminta, Puskesmas di sepanjang jalur Pantura agar disiagakan 24 jam. Tujuannya, agar sewaktu-waktu ketika dibutuhkan, pemerintah dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya pemudik.
"Puskesmas penting disiagakan 24 jam untuk membantu kelancaran masyarakat yang mudik balik ke arah barat dan timur melalui jalan tol dan Pantura," ujar Tjahjo.
Mantan anggota DPR ini yakin, dengan koordinasi yang baik semua pihak terkait, maka kelancaran arus balik dapat terlaksana dengan baik.
"Saya yakin koordinasi sudah dilakukan para kepala daerah. Karena itu atas perhatiannya saya mengucapkan terima kasih," ujar Tjahjo.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta seluruh kepala daerah melakukan langkah-langkah antisipasi menghadapi arus balik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat