Dua Tahun Bolak-Balik RS, Remaja Itu Akhirnya Meninggal Dunia
jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Imam Jaenuri Arif, 16, penderita kanker tulang dan paru-paru warga Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, Bandarlampung, akhirnya meninggal dunia di RSU Ahmad Yani Metro, pukul 09.00 WIB Jumat (8/7).
Seperti dikutip dari Radar Lampung (Jawa Pos Group) bahwa sejak dua tahun terakhir Imam memang sering bolak-balik masuk rumah sakit karena penyakit yang dideritanya itu. Bahkan, kaki kanannya sampai diamputasi karena penyakit tersebut. Semasa hidupnya, alumni Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Batanghari itu, hanya menghabiskan waktu di tempat tidur.
Selain tak dapat berjalan, untuk bernafas putra pertama pasangan Sarjuni dan Wiji itu tergantung dengan bantuan tabung oksigen. Kanker yang sudah mengerogoti paru-parunya, menyebabkan kelahiran 22 November 1999 itu, kesulitan menghirup udara segar.
Sang ibu, Wiji Lestari menuturkan penyakit tersebut berawal ketika putranya terkilir akibat terjatuh saat main futsal di sekolah. Pihak keluarga kemudian membawa Imam ke tukang pijat. Setelah beberapa hari, kaki kanan Imam sembuh dan tidak bengkak lagi. Imam kemudian kembali bersekolah meski belum dapat berjalan normal.
Imam tak lama kemudian mendapat cobaan lagi. Ketika pulang sekolah, ia ditabrak sepeda motor. Akibat kejadian tersebut, kaki kanan Imam kembali bengkak.
Pihak keluarga kemudian membawa Imam ke dokter dan didiagnosa radang sendi. Karena tidak memiliki biaya untuk berobat, keluarga membawa Imam ke tukang pijat. Namun, bengkak di kaki Imam tak kunjung sembuh.
Karena makin parah, Imam dibawa ke dokter. Hasil rontgen menunjukkan ada tumor di tulangnya. Demi kesembuhan putranya, Sarjuni dan Wiji membawa Imam ke RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM).
Namun, pihak RSUDAM tidak sanggup dan merujuk Imam ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM), Jakarta. Dari sana, Imam kembali dibawa ke Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso di Solo, Jawa Tengah.
BANDARLAMPUNG - Imam Jaenuri Arif, 16, penderita kanker tulang dan paru-paru warga Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, Bandarlampung, akhirnya
- AKBP Riza: Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Anggota Polri
- Pemkot-Polrestabes Palembang Bersinergi Menindak Juru Parkir Liar
- Kota Pontianak Menyiapkan 528 Formasi CPNS dan 687 PPPK
- Bawa Bom Ikan, 9 Nelayan Ditangkap Ditpolairud Polda NTB
- Hadiri Malam Lepas Sambut Pangdam Sriwijaya, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Harapan Ini
- Limbah dari BSD Diolah Secara Ilegal di Bogor, Polisi Bergerak