Rebutan Tiket Kapal Cepat Berakhir Ricuh

Rebutan Tiket Kapal Cepat Berakhir Ricuh
Tampak antrian di loket Kapal Express Bahari di Palembang tujuan Pelabuhan Muntok, Bangka Barat. FOTO: Fandi Permadi/JPNN.com

jpnn.com - Arus Balik mulai terasa di Pelabuhan Penyeberangan Kapal Cepat Palembang Boom Baru, Minggu (10/7).

Hal tersebut terlihat dari padatnya antrian di loket Kapal Express Bahari tujuan Pelabuhan Muntok, Bangka Barat. Namun antrian yang mengular sejak subuh tersebut diwarnai kericuhan akibat banyak calon penumpang yang tidak kebagian tiket untuk keberangkatan jam 7 pagi. Ditambah lagi banyaknya calo dan penumpang titipan yang mendapat jatah khusus dari petugas loket sehingga ratusan pemudik sangat geram atas hal tersebut.

"Aku kecewa bang. Mau tengok Ibu lagi sakit di Muntok, tapi tiket yang jam 7 habis. Tapi aku tengok masih ada yang kasih amplop untuk penumpang. Padahal aku antri sejak semalam di palembang," ujar Restu calon penumpang yang akan kembali ke Bangka.

Hal senada juga disampaikan oleh Ratna yang ingin kembali ke Bangka karena besok sudah masuk hari pertama kerja.

"Habis ini bang. Calo ini memang bikin susah kami. Saya terpaksa dapat tiket yang jam 1 siang, padahal sengaja pilih pagi supaya bisa istirahat lebih cukup dirumah," kata Ratna.

Kericuhan yang terjadi di loket akhirnya mereda setelah Polisi Pelabuhan berinisiatif untuk menghentikan penjualan tiket untuk mengindari kericuhan. Penjualan tiket dihentikan untuk mengecek kesediaan tiket sesuai kapasitas kapal.

"Saya hentikan sementara untuk kooordinasi dengan Nakhoda supaya distribusi tiket sesuai dengan kapasitas kapal. Karena praktek ini syarat dengan percaloan dan titipan penumpang yang dibekingi oknum pelabuhan supaya mendapat jatah khusus. Setelah semua beres penjualan akan dilanjutkan lagi," kata Supriyadi, Anggota Polisi Pelabuhan Boom Baru Palembang.

Sampai H+4 arus balik penumpang baik dari Palembang menuju Bangka atau seebaliknya sudah mulai dipadati penumpang. Jadwal Kapal masih sama seperti biasa yakni dua kali dalam sehari yaitu Jam 7 Pagi dan Jam 7 Siang.(mg5/JPNN)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News