Husni Kamil Manik di Mata Ketua KPU Lamsel
jpnn.com - KALIANDA – Kabar meninggalnya Ketua KPU RI Husni Kamil Manik (HKM) masih terus menjadi bahan perbincangan di media sosial maupun daerah.
Kepergian Husni Kamil meninggalkan duka dan kenangan yang berarti terhadap sejumlah orang, termasuk bag Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan ini. Pimpinan lembaga penyelenggara ditingkat kabupaten ini pun mengucapkan bela sungkawa yang mendalam.
“Saya rasa seluruh keluarga besar KPU ikut berduka,” kata Ketua KPU Lampung Selatan Muhammad Abdul Hafids kepada Radar Lamsel (Jawa Pos Group), Minggu (10/7).
Hafids mengaku terkejut mendengar kabar meninggalnya Ketua KPU RI tersebut. Dia mengaku mendapat kabar dari media dan rekan-rekan yang mengabarinya. “Ya, dari media. Ada beberapa teman juga yang mengabari. Innalillahiwainnailaihi rojuin,” ucap Hafids.
Menurut Hafids sapaan akrab Muhammad Abdul Hafids, almarhum Husni Kamil Manik adalah sosok yang menjaga keterbukaan dalam demokrasi.
Hafids mengaku meski selama menjadi ketua KPU Lamsel tak pernah berbicara langsung kepada Husni Kamil Manik, kebijakan dan terobosan dalam memimpin KPU cukup ia rasakan. “Almarhum kan baru satu periode ini. Yang saya rasakan transparansi sangat dijaga,” kata Hafid lagi.
Selain transparansi, Hafids juga menilai Husni Kamil Manik adalah sosok pemimpin yang menjaga hirarki KPU didaerah. “Dia juga sosok yang menjaga hirarki KPU daerah. Ini sangat jarang,” ungkap Hafids.
Sejauh ini Hafids mengungkapkan Husni Kamil Manik sempat datang ke Lampung tepatnya di Kabupaten Lampung Timur dalam kegiatan deklarasi damai pilkada serentak 2015 lalu. “Seingat saya pernah ke Lamtim waktu deklarasi pilkada damai,” ungkap dia.
KALIANDA – Kabar meninggalnya Ketua KPU RI Husni Kamil Manik (HKM) masih terus menjadi bahan perbincangan di media sosial maupun daerah.
- Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Perairan Aceh Besar
- Mayat Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di OKU Timur, Tangan dan Kaki Terikat Tali Pelepah Pisang
- Tabrak Pasutri di Kawasan Bandara Soetta, Sopir Taksi jadi Tersangka dan Terancam 6 Tahun Penjara
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- 559 Pegawai Terima SK PPPK, Sadly: Ini Bukan Akhir dari Perjuangan
- 2.764 Honorer jadi PPPK, Hj Indah: Ini Berkah Doa Orang Tua