Terus Ditekan, Portugal Paksa Prancis Jalani Perpanjangan Waktu

jpnn.com - SAINT-DENIS - Laga final Euro 2016 antara Portugal vs Prancis harus berakhir imbang tanpa gol di waktu normal atau 2 x 45 menit. Portugal yang terus ditekan pada babak kedua paksa Prancis menjalani babak perpanjangan waktu.

Babak kedua lebih hidup dibanding babak pertama. Tapi, tetap menjadi milik tuan rumah Prancis. Portugal yang harus kehilangan Cristiano Ronaldo pada menit ke-25 babak pertama hanya bisa melakukan serangan balik. 

Portugal layak berterima kasih kepada kiper Rui Patricio yang tampil gemilang. Dia berkali-kali mampu menyelamatkan gawangnya. Salah satu penyelamatan paling gemilang adalah menepis tendangan keras Moussa Sissoko. 

Peluang Prancis untuk mencetak gol terbilang banyak di babak kedua. Sebuah sundulan Antoine Griezmann masih melayang tipis di atas gawang Patricio yang hanya bisa melihat bola. 

Tiang gawang juga menjadi penghalang bagi Les Bleus menjebol gawang Portugal. Pada menit-menit akhir, sebuah tendangan keras dari pemain pengganti Andre-Pierre Gignac masih mengenai tiang gawang. 

Prancis pun harus menjalani perpanjangan waktu seperti final Euro 2000. Kala itu, mereka bisa mencetak gol di perpanjangan waktu. (epr/JPNN)

Portugal (4-1-3-2): Rui Patricio; Cedric, Pepe, Jose Fonte, Raphael Guerreiro; William Carvalho; Renato Sanches (Eder 79), Adrien Silva (Joao Moutinho 66), Joao Mario; Nani, Cristiano Ronaldo (Ricardo Quaresma 25)
Pelatih: Fernando Santos

Prancis (4-4-1-1): Hugo Lloris; Bacary Sagna, Laurent Koscielny, Samuel Umtiti, Patrice Evra; Paul Pogba, Blaise Matuidi; Moussa Sissoko, Antoine Griezmann, Dimitri Payet (Kingsley Coman 58); Olivier Giroud (Andre-Pierre Gignac 78)
Pelatih: Didier Deschamps