Penetrasi Pasar Properti, Strategi Harga Jadi Kunci

Penetrasi Pasar Properti, Strategi Harga Jadi Kunci
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - SURABAYA – Pengembang menerapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak penetrasi pasar, termasuk menyesuaikan produk dengan kebutuhan pasar. Selain itu, sejumlah fasilitas diberikan pengembang untuk memudahkan konsumen.

Direktur PT Ciputra Surya Tbk Sutoto Jacobus menyatakan, penjualan properti pada semester pertama tahun ini masih didominasi produk seharga kurang dari Rp 1 miliar.

Pengembang pun bermain di pasar tersebut untuk mendorong daya beli masyarakat. ’’Sengaja kami luncurkan produk yang harganya terjangkau sekaligus untuk memperluas pasar,’’ tuturnya kemarin (11/7).

Selain melakukan strategi harga, Ciputra Surya memberikan sejumlah kemudahan. Di antaranya, program cicilan uang muka di developer dalam jangka waktu yang relatif panjang. Cara itu paling banyak digunakan konsumen karena meringankan cash flow.

’’Tahun ini target penjualan tumbuh 25 persen kalau dibandingkan dengan tahun lalu. Tapi, setiap proyek berbeda. Misalnya, di CitraLand realisasi sudah mencapai Rp 550 miliar,’’ jelas Sutoto.

Penjualan properti juga masih ditunjang animo pembeli hunian. Tahun ini pasar hunian relatif lebih bagus ketimbang proyek komersial. Meski demikian, proyek perkantoran dan small office home office (SOHO) juga membukukan penjualan sesuai dengan target.

’’Beberapa proyek kami masih jalan terus. Sebelum ini, CitraLand menjual dua unit tower apartemen. Kemudian, akan dikembangkan satu cluster lagi,’’ terang Sutoto.

Ciputra juga menyesuaikan strategi dengan kondisi pasar. Berbeda dengan Surabaya yang permintaan pasar didominasi hunian, Jogjakarta justru membutuhkan proyek komersial.

SURABAYA – Pengembang menerapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak penetrasi pasar, termasuk menyesuaikan produk dengan kebutuhan pasar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News