Tak Terima Ayahnya Dituding Jual Tanah Masjid, Anak Bacok Penuduh

Tak Terima Ayahnya Dituding Jual Tanah Masjid, Anak Bacok Penuduh
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - BANJARMASIN – Sabana tega membacok Suharto, Rabu (6/7) malam lalu. Gara-garanya, warga Alalak Utara RT 11 Banjarmasin Utara itu tak terima sang ayah dituduh menjual tanah masjid oleh Suharto.

Suharto (42) mengalami luka bacokan senjata tajam (Sajam) jenis parang yang dilayangkan Bana. Dia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ansari Saleh.

Ketika disambangi Mapolsekta Banjarmasin Utara, Senin (11/7) pagi,  Bana terlihat santai dengan mengenakan kaus tahanan berwarna oranye.

“Saya sakit hati ayah dituduh menjual tanah masjid dan uang kas masjid dari hasil penjualan tanah, dan dia diberhentikan menjadi kaum. Setelah itu muncul rasa dendam dan ingin membuat perhitungan kepada Suharto,” ujarnya.

Niat Bana tersampaikan saat berjalan di samping masjid. Dia berpapasan dengan Suharto usai salat isya di masjid tersebut. Seketika itu Bana langsung menyerang dengan senjata tajam yang sudah dibawanya.

“Saya tidak tahu lagi berapa kali saya bacok, yang pastinya saya dendam dan bikin ia jera dan setelah itu saya lari,” ujarnya.

Kasi Humas Aiptu Agus Sugiarto membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku penganiayaan tersebut setelah korbannya melapor. (lan/jos/jpnn)


BANJARMASIN – Sabana tega membacok Suharto, Rabu (6/7) malam lalu. Gara-garanya, warga Alalak Utara RT 11 Banjarmasin Utara itu tak terima


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News