Prajurit TNI Latihan Bersama Kontingen Tiongkok dan Italia

Prajurit TNI Latihan Bersama Kontingen Tiongkok dan Italia
Tampak Prajurit TNI mengevakuasi korban kecelakaan dalam sesi latihan bersama Kontingen Tiongkok dan Italia di Lebanon. FOTO: DOK.TNI for JPNN.com

jpnn.com - LEBANON - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-J/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) menggelar Latihan Medis di Lebanon Selatan, kemarin.

Latihan ini juga melibatkan Kontingen China (Chinmed Medical/RS China Leval II Unifil) dan Italia Air terkait penanganan dan penanggulangan secara cepat terhadap korban kecelakaan dalam pelaksanaan operasional tugas.
 
Dalam skenario Latihan Medis tersebut, disimulasikan bahwasanya tim patroli yang sedang melaksanakan kegiatan operasional mengalami suatu kecelakaan. Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil sebagai pasukan kawan terdekat dari area kejadian mendapat laporan untuk menangani insiden tersebut.
 
Sesuai prosedur, TOC (Tactical Operation Center) Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil melaporkan kejadian kecelakaan ke Sektor Timur Unifil. Setelah laporan tersebut ditindaklanjuti, pihak Satgas Indobatt langsung berkoordinasi dengan Chinmed dan Italia Air untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
 
Selanjutnya, setelah mendapat perintah dari satuan atas, Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil mengeluarkan Pasukan Pemukul Cepat QRT (Quick Reaction Team) beserta jajaran tim dari kesehatan yang berada di Markas Indobatt UN Posn 7-1, Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan, untuk langsung bergerak menuju tempat kejadian kecelakaan.
 
Setelah sampai di lokasi kejadian, Pasukan Pemukul Cepat QRT Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil mengamankan medan-medan kritis sebagai pengamanan penanggulangan korban. Sedangkan tim kesehatan langsung bertindak cepat menangani korban dan segera di evakuasi ke R.S Husada Indobatt.
 
Dalam simulasi tersebut, terdapat tiga korban yang mengalami kecelakaan, dimana satu korban mengalami luka sangat parah, sehingga harus ada penanganan khusus berlanjut ke Rumah Sakit yang berada di Naqoura. Kegiatan Latihan Medis dapat berjalan dengan lancar dan aman.
 
Dansatgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil Letkol Inf Dwi Sasongko, yang turut serta menyaksikan Latihan Medis menuturkan, bahwasanya latihan simulasi ini sesuai dengan standar operasi Unifil.

"Diperlukan langkah-langkah evakuasi mulai dari tempat kejadian penanganan awal, perbantuan kesehatan, sampai Indobatt meminta bantuan evakuasi udara,” ucapnya seperti dilansir dalam siaran pers Puspen TNI.
 
Ia menilai kegiatan ini sangat penting bagi para Prajurit TNI Satgas Indobatt khususnya dan umumnya bagi prajurit Unifil, agar dalam melaksanakan tugas semakin optimal.
 
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para personel Satgas Indobatt maupun personel Chinmed dan Italia Air yang sangat antusias dan semangat dalam melaksanakan latihan ini,” ujar Dansatgas Indobatt.(fri/jpnn)


LEBANON - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-J/Unifil (United Nations Interim


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News