Duh, Susahnya Mengurus SIM di Samsat DKI

Duh, Susahnya Mengurus SIM di Samsat DKI
Foto/ilustrasi; JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Surat izin mengemudi (SIM) merupakan salah satu syarat penting bagi seseorang yang ingin mengemudikan kendaraan roda dua atau pun empat. Namun, untuk memperoleh SIM ternyata tidak mudah karena harus melalui sejumlah tes yang belum tentu bisa dilewati.

Fajar (25), salah satu warga Halim, Jakarta Timur mengatakan, dirinya sudah tiga kali mengikuti tes teori. Namun, ia belum lulus juga.

Padahal, katanya, soal-soal yang disodorkan tidak terlalu sulit. Bahkan soal yang disajikan sejak tes pertama juga tak berubah.

"Waktu tes pertama nilainya 14, terus kemarin 15, dan sekarang 17. Padahal saya mengisinya sama saja, soal-soalnya juga lumayan mudah, tetapi tetap tidak lulus," kata Fajar saat ditemui di kantor Samsat Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (12/7).

Fajar mengungkapkan, pihak kepolisian di kantor Samsat juga tidak memberi penjelasan detail mengenai tata cara tes teori yang diberikan. Padahal ada pengumuman yang dipajang tentang metode tes teori dengan sistem komputer yang bisa menjadi penggani tes manual.

"Kalau tes pakai komputer katanya langsung dikasih tahu jawaban yang salah. Tetapi kalau yang manual kami hanya diberi tahu nilainya saja, jadi kami tidak pernah tahu mana saja jawaban yang salah dan apa yang benar,” tuturnya.

Keluhan serupa juga diungkapkan Supardi Setiawan, warga Kepaduri, Kemayoran. Dia sudah dua kali menjalankan tes teori namun belum lulus juga.

Ia justru merasa dipersulit. “Sudah dua kali tes tapi tidak lulus dan tidak ada penjelasan yang jelas soal-soal mana saja yang salah," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News