Gunungkidul Punya Objek Wisata Baru, tapi ....

Gunungkidul Punya Objek Wisata Baru, tapi ....
Gua Tanding, sebuah calon destinasi wisata terbaru di Gununkidul, DIY. Foto: Radar Jogja/JPG

jpnn.com - GUNUNGKIDUL – Di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal objek wisata baru. Namanya Gua Tanding, yang letaknya di Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul.

Bupati Gunungkidul, Badingah dan wakilnya, Immawan Wahyudi bahkan sudah menjajal sensasi di tempat rekreasi yang menyajikan wisata susur gua itu. Namun, objek wisata yang sedianya dibuka pada Lebaran ini masih terkendala masalah perizinan.

Menurut Badingah, pihaknya belum mengizinkan Gua Tanding dibuka untuk umum. ”Kami meminta kepada pengelola agar segera mengurus perizinan,” kata Badingah seperti dikutip Radar Jogja (Jawa Pos Group).

Ia menjelaskan, objek wisata yang dibuka untuk umum harus sesuai prosedur. Terutama dari segi keamanan.

”Saya juga meminta kepada dinas kebudayaan dan kepariwisataan untuk melakukan kajian mendalam. Supaya lokasi wisata tersebut dipastikan aman untuk pengunjung, karena ini juga menyangkut citra pariwisata di sini,” tegasnya.

Sementara Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, di antara persyaratan yang belum dipenuhi Gua Tanding adalah kelaikan dan sertifikasi untuk pemandu. ”Bukan berarti kami mempersulit, namun semua harus sesuai prosedur demi keamanan dan kenyamanan bersama,” katanya.

Harry menambahkan, kantor Kelurahan Bejiharjo memang sudah mengeluarkan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) untuk Gua Tanding. Namun, sejauh ini pengelola Gua Tanding belum melengkapi persyaratan tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).
”Dokumen-dokumen tersebut penting, untuk mengetahui apa dampak terhadap lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan pariwisata tersebut,” terangnya.

Terpisah, salah satu pengelola Kelompok Sadar Wisata Gua Tanding, Supadi mengharapkan agar objek wisata yang dikelolanya itu bisa segera dibuka untuk umum. Menurutnya, dari sisi kajian, kelayakan gua sudah teruji oleh tim ahli.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News