Belajar Dari Brexit, Akom: Pembangunan Harus Terkoordinasi

Belajar Dari Brexit, Akom: Pembangunan Harus Terkoordinasi
Ilustrasi. Foto AFP

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin mengingatkan pemerintah harus belajar dari tragedi Brebes Exit (Brexit) Tol saat mudik lebaran 2016, yang menelan belasan korban jiwa. Ke depan, tegasnya, pembangunan harus terkoordinasi lintas instansi.

Diakui politikus yang akrab disapa Akom ini, jalan tol yang kemarin dilewati pemudik yang menimbulkan kekacauan merupakan kemajuan pembangunan. Hanya saja infrastruktur seolah terlupakan.

Karena itu ke depan, semua pembangunan harus terencana dengan baik dan dikoordinasikan baik di tingkat pusat maupun dengan daerah.

"Jadi mulai dari perencanaan semua instansi harus duduk bersama," kata Akom di gedung DPR Jakarta, Rabu (13/7).

Menurut Akom, dari dulu sampai sekarang masalah koordinasi merupakan hal yang termahal. Itu terjadi bukan saja di daerah, tapi juga di kabinet. Karenanya ke depan, dia minta semua pihak harus mengesampingkan ego sektoral.

Politikus Golkar ini menambahkan guna mengevaluasi pelaksanaan mudik lebaran 2016, ia telah meminta Komisi V segera mengundang berbagai pihak terkait untuk mencari akar masalahnya. Baik itu Kementerian Perhubungan, Kementerian PU-Pera hingga kepolisian.

"Saya sudah meminta pimpinan Komisi V untuk mengundang menteri terkait mudik, agar mudik yang akan datang tidak terjadi lagi seperti itu," pungkasnya.(fat/jpnn)

 


JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin mengingatkan pemerintah harus belajar dari tragedi Brebes Exit (Brexit) Tol saat mudik lebaran 2016, yang menelan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News