Kisah Hebat di Balik Gelar Ganda Paduan Suara Anak Indonesia di Italia
jpnn.com - RUANGAN megah di tengah Kota Venezia, Italia itu, seperti meledak begitu paduan suara perwakilan Indonesia selesai tampil, pada Sabtu malam lalu (9/7) waktu setempat.
GLORIA SETYVANI, Jakarta
Penonton spontan berdiri dan memberikan aplaus panjang. Yang paling membanggakan, sebagian di antaranya kencang berteriak ”Indonesia, Indonesia”.
"Sedari awal kami yakin, melalui aransemen dan koreografi yang pas, lagu itu bisa dijadikan andalan,” kenang Avip Priatna, komposer yang memimpin kelompok paduan suara The Resonanz Children’s Choir (TRCC).
Lagu yang dimaksud adalah Yamko Rambe Yamko. Berkat kidung tradisional asal Papua itu, TRCC yang mewakili Indonesia meraup prestasi membanggakan. Dua trofi sekaligus di ajang paduan suara Internasional bergengsi Claudio Monteverdi International Choral Festival and Competition sukses digondol: juara umum alias Grand-Prix Winner dan kampiun di kategori Children’s and Youth Choir.
Gelar juara umum di Venezia itu merupakan yang ketiga bagi Indonesia. Perolehan nilai TRCC pun sangat memuaskan, yakni 94,5, dan berhak memperoleh Gold Diploma Level II.
’’Di Italia ini, TRCC merupakan paduan suara dengan anggota yang rata-rata usianya paling muda bila dibandingkan dengan peserta lain lawan. Mereka kecil-kecil cabai rawit,’’ kata Avip kepada Jawa Pos melalui WhatsApp Selasa lalu (12/9).
Avip menuturkan, di tangan Agustinus Bambang Jusana yang bertugas mengaransemen ulang, Yamko Rambe Yamko yang pada dasarnya memang sangat dinamis itu menjadi semakin indah. Seperti terlihat dalam video yang diunggah di YouTube, TRCC tampil begitu atraktif. Tangan dan kaki anak-anak anggota TRCC rancak bergoyang mengikuti irama pukulan tifa.
RUANGAN megah di tengah Kota Venezia, Italia itu, seperti meledak begitu paduan suara perwakilan Indonesia selesai tampil, pada Sabtu malam lalu
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri