Saat 'Menemukan' Amerika, Columbus Jumpa Orang Minang dan Aceh

Saat 'Menemukan' Amerika, Columbus Jumpa Orang Minang dan Aceh
Lukisan peta pelayaran Columbus karya C. Walter Hodges. Termuat dalam buku Columbus Sails. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

jpnn.com - SAAT pertama menapak di Benua Amerika, rombongan ekspedisi Columbus jumpa orang Minang dan orang Aceh. Ini buktinya…

Wenri Wanhar – Jawa Pos National Network  

Miguel Pericas of Cadiz, penulis yang ikut serta dalam petualangan Columbus mencatat, 5 Desember 1492 mereka berlabuh di ujung tanjung Cuba sebelah Timur.

“Kami menyentuh pantai…tapi penduduk melarikan diri…kemudian kami berlabuh di sebuah pelabuhan yang indah, yang oleh admiral (Columbus--red) diberi nama Port Conception,” tulis Pericas.

Serombongan awak kapal Columbus menangkap seorang perempuan muda. Dia meronta saat dihadapkan pada sang admiral. 

Tak dimacam-macamin. Columbus malah menganugerahinya berbagai cinderamata dan pakaian. 

Dua jam kemudian, “suatu rombongan yang besar jumlahnya datang ke pantai dan di tengah-tengahnya seorang tokoh di atas tandu. Itulah pemuka mereka, yakni Cacique (Keucik),” tulis Pericas.

Mereka saling bertegur sapa, beramah tamah. Rombongan Columbus pun dijamu bak sahabat yang lama tak jumpa. “Kami dijamu secara raja-raja,” ungkap Pericas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News