Kenal via BBM, Satpam Ajak Gadis 13 Tahun ke Vila, Ya Ampuun

Kenal via BBM, Satpam Ajak Gadis 13 Tahun ke Vila, Ya Ampuun
Ilustrasi Foto: AFP

jpnn.com - MALANG - Arianto, 26, meringkuk di balik sel Polres Malang, sejak Kamis (7/7) lalu. Warga Kecamatan Beji, Pasuruan, Jatim, yang berprofesi sebagai satpam itu ditahan karena telah membawa kabur anak di bawah umur. 

Sebut saja korbannya bernama Melati, 13, warga Kecamatan Pakis. Selain dibawa kabur selama beberapa hari, korban juga “digitiun”  oleh tersangka sebanyak tiga kali. 

Dua kali di sebuah vila di Tretes, dan sekali di tempat kos tersangka di Sumberbek, Surabaya.

“Kami melakukannya  atas dasar suka sama suka. Sama sekali tidak ada paksaan, karena kami berdua saling mencintai,” dalih tersangka Arianto. Pada pertengahan bulan Maret lalu, tersangka dan korban ini berkenalan. 

Perkenalannya melalui sebuah broadcast BlackBerry Messenger (BBM). Saat itu, korban bekerja di sebuah salon milik tantenya, di Jabon Sidoarjo. 

Dari perkenalan lewat BBM tersebut, keduanya lalu berpacaran sejak 3 April. Meski pacaran, namun mereka jarang sekali bertemu. 

Pertemuan mereka lakukan setiap seminggu sekali. Kemudian pada 4 Juli lali, Arianto mengaku mendapat telepon dari korban. Melati menangis minta dijemput di rumah temannya di wilayah Kecamatan Pakis. 

"Saya sempat menolak, tetapi karena dipaksa akhirnya saya jemput," tutur Arianto.

MALANG - Arianto, 26, meringkuk di balik sel Polres Malang, sejak Kamis (7/7) lalu. Warga Kecamatan Beji, Pasuruan, Jatim, yang berprofesi sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News