Mau Hadiri Pesta Pernikahan Malah Berujung Petaka

jpnn.com - NASAL – Dua orang pejalan kaki di Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, Bengkulu, benasib naas, setelah ditabrak mobil suzuki Carry Pick Up, Minggu (17/7) kemarin. 

Nurasih, 52, tewas ditempat dengan kondisi kepala pecah, sedangkan rekannya Lismawati, 40, masih kritis. Sedangkan sopir mobil Carry, Muklis, 44, langsung diamankan.

“Dalam kecelakaan ini satu orang korban meninggal di tempat dan satu orang dibawa ke rumah sakit. Untuk mobil dan pelaku sudah kita amankan di Polres kini,” kata Kapolsek Nasal Iptu Yana Rohyana kepada Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group).

Kejadian maut itu terjadi sekitar pukul 09.35 WIB di jalan raya Desa Ulak Pandan Kecamatan. Peristiwa naas itu bermula saat kedua korban hendak menyeberang jalan dengan tujuan ingin ke tempat pesta pernikahan di seberang jalan Desa Ulak Pandan.

Namun saat melintasi jalan tepat di depan rumah warga yang sedang pesta, tiba-tiba muncul dari arah Bintuhan menuju Kecamatan Nasal mobil Carry pikap warna hitam dengan kecepatan tinggi. 

Pengendara pun tidak mampu lagi menghindari kedua korban yang berjalan hingga menghantam dan langsung melindas kepala korban Nurasih, hingga kepalanya pecah. Sedangkan Lismawati berhasil selamat dari laka maut itu meskipun harus dilarikan ke RSUD Kaur.

Peristiwa maut ini langsung menarik perhatian warga sekitar. Melihat tubuh korban tergelatak tak bergerak di badan jalan, warga setempat langsung melarikan korban ke rumah sakit. Namun, sayang satu nyawa korban tak bisa diselamatkan dan satu korban hingga saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUD Kaur. Sedangkan mobil dan serta sopir itu langsung diamankan polisi untuk proses selanjutnya.

“Dari hasil olah TKP memang mobil itu dengan kecepatan tinggi dan saat kejadian itu sang sopir tidak bisa lagi mengelakan kedua korban dan langsung menabrak kedua korban,” terang Kapolsek.