Buru Target Rp 594 Triliun, Ini Strategi BKPM

Buru Target Rp 594 Triliun, Ini Strategi BKPM
Franky Sibarani. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bergerak cepat merespons bakal masuknya dana repatriasi. Salah satunya ialah dengan menyiapkan skema investasi untuk menampung dana repatriasi.

Langkah itu dilakukan sekaligus guna memburu target penanaman modal senilai Rp 594,8 triliun. Pengampunan pajak diyakini bisa mempercepat pertumbuhan dan restrukturisasi ekonomi.

Di mana, potensi dana repatriasi akan mendongkrak likuiditas dan diharap memperkuat otot-otot rupiah, menurunkan suku bunga, dan peningkatan investasi. ”Untuk peningkatan investasi kami berperan menyiapkan platform investasi menuju investasi langsung,” tutur Kepala BKPM Franky Sibarani.

Skema investasi itu akan berisi informasi mengenai prosedur dan kemudahan bagi peserta tax amnesty. Prosedur tata cara investasi untuk sektor riil diusulkan berdasar prioritas pemerintah.

Bisa juga bentuk investasi lain yang sah sesuai ketentuan peraturan. Skema investasi itu akan menjadi salah satu daya tarik peserta tax amnesty menanamkan modal pada sektor riil. ”Skema itu diharap membantu pemerintah mencapai target investasi Rp 594,8 triliun,” ucapnya.

Berdasar rencana, skema investasi peserta tax amnesty itu akan dikombinasikan dengan berbagai terobosan kebijakan penyederhanaan perizinan investasi.

Misalnya,  layanan investasi tiga jam, fasilitas bea masuk, percepatan jalur hijau, serta pengurusan tax allowance dan tax holiday. ”Kombinasi itu berdampak signifikan menarik minat investasi,” harapnya.

BKPM mencatat, realisasi investasi kuartal pertama tahun ini sejumlah Rp 146,5 triliun, meningkat 17,6 persen dibanding fase sama tahun lalu di kisaran Rp 124,6 triliun.

JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bergerak cepat merespons bakal masuknya dana repatriasi. Salah satunya ialah dengan menyiapkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News